Mengenal Lebih Dekat Dengan Resesi

- 15 November 2022, 18:37 WIB
Indonesia peringatan resesi tahun 2023
Indonesia peringatan resesi tahun 2023 /

Baca Juga: Indonesia Aman dari Resesi 2023? Ini Kata Para Analis hingga Pemerintah!

Mengenal lebih dekat dengan Resesi

Selama resesi terjadi, masyarakat akan kehilangan pekerjaan dan perusahaan membatasi penjualan lebih sedikit sehingga hasil ekonomi negara secara keseluruhan menurun. 

Pada tahun 1974, seorang ekonom Julius Shiskin menciptakan argument mengenai resesi, teori terpopulernya yakni penurunan PDB selama dua kuartal secara berturut-turut.

Negara Indonesia juga pernah mengalaminya sebanyak tiga kali, pada tahun 1963, 1998, dan 2020/2021, ketiga krsisis tersebut dipicu oleh penyebab yang berbeda dan dampak yang berbeda.

Pada tahun 1963 resesi terjadi dikarenakan hiperinflasi, Indonesia yang saat itu dipimpin oleh Ir. Soekarno menarik keluar Republik Indonesia dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sehingga mengakibatkan Indonesia harus terasingkan oleh negara-negara lain.

Sementara pada tahun 1998 resesi terjadi dikarenakan kerisis keuangan Asia. kerisis keuangan Asia terjadi disebabkan oleh negara Thailand, pada saat itu pemerintah mereka meninggalkan kebijakan nilai tukar terhadap mata uang Dollar Amerika Serikat pada tahun 1997.

Kebijakan yang telah diambil oleh Thailand mengakibatkan banyak perusahaan di Asia mengalami kebangkrutan,  hal itu tejadi karena nilai mata uang di berbagai negara Asia melemah termasuk Rupiah Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Sengeri Itu? Inilah yang Terjadi Jika Resesi 2023 Benar-Benar Menimpa Indonesia

Pada tahun 1998 Indonesia mengalami permasalahan yang begitu sulit. Krisis keungan tersebut menyebabkan unjuk rasa terjadi di seluruh Indonesia, sehingga meruntuhkan pemerintahan Presiden Soeharto, kemudian digantikan oleh Presiden Habibie.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah