Stok Minyak Goreng Dipastikan Aman Hingga Enam Bulan, Kemendag: Stop Panic Buying

- 21 Januari 2022, 07:12 WIB
Warga Majalengka menyerbu pasar swalayan setelah mendengar pengumuman harga minyak goreng turun.*
Warga Majalengka menyerbu pasar swalayan setelah mendengar pengumuman harga minyak goreng turun.* /zonapriangan.com /Rachmat Iskandar ZP

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kementerian Perdagangan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying terhadap minyak goreng satu harga yang telah diterapkan pemerintah.

Sebab, stok minyak goreng yang ada saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp7,6 triliun yang akan digunakan untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat, yaitu sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter selama enam bulan," tulis Kemendag di akun Instagram @kemendag.

Baca Juga: Ucapan Arteria Dahlan Tentang Bahasa Sunda Berbuntut Panjang, Kini Tagar Sunda Tanpa PDIP Bergema di Twiiter

Baca Juga: Chipset Regional Samsung Galaxy S22 Dikabarkan Menggunakan Exynos 2200

Sebagaimana diketahui sebelumnya Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah memberlakukan kebijakan satu harga minyak goreng sebesar Rp14.000 per liter pada Rabu, 19 Januari 2022.

Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 1/2022 yang intinya sebagai dasar kerja sama antara pemerintah dengan produsen dalam penyediaan minyak goreng bersubsidi.

Untuk memastikan langsung bahwa minyak goreng seharga Rp14.000/liter telah tersedia di seluruh jaringan ritel modern anggota APRINDO, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, melakukan implementasi kebijakan minyak goreng satu harga secara daring ke 33 Provinsi pada 19 Januari lalu.

Baca Juga: Kalahkan Arsenal, The Reds Jumpa Chelsea di Final Caraboa Cup

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah