Network
INFOSEMARANGRAYA.COM– Dolar mengalami kenaikan ke level tertinggi terhadap euro dan mata uang lain setelah hampir 16 bulan pada Jumat, 12 November 2021.
Ini terjadi setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) sempat memanas dalam 30 tahun terakhir yang mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari perkiraan.
Dilansir dari antaranews.com, Rabu 10 November 2021 harga-harga konsumen AS naik bulan lalu pada laju tahunan tercepat semenjak tahun 1990.
Baca Juga: Sering Trending di Twitter, Apa itu Dogecoin?
Hal ini memicu spekulasi bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan ketika para pedagang masih meyakinkan diri tentang inflasi tinggi saat ini adalah sementara.
Indeks Dolar untuk mengukur greenback terhadap enam mata uang utama juga sudah bersiap menghadapi kenaikan tersebut.
Sementara itu, kenaikan hari kedua secara berturut-turut mampu menyentuh angka 95,197. Ini menjadi kenaikan tertinggi sejak 22 Juli 2020.
Baca Juga: Saham Prancis Kembali Menguat, Alstom SA Jadi Top Gainer
