INFOSEMARANGRAYA.COM - Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menjelaskan bahwa Kartu Prakerja Gelombang 21 adalah gelombang terakhir yang diadakan.
Keputusan itu disesuaikan dengan pengeluaran anggaran semester II sebesar Rp21,2 triliun.
Lalu mengenai bocoran jadwal Kartu Prakerja bagaimana?
Peserta yang lolos pada program Kartu Prakerja Gelombang 18 hingga 21 namun tidak membeli pelatihan maka kepesertaannya akan dicabut.
Nantinya, di Kartu Prakerja Gelombang 22, total kepesertaan yang dicabut tadi jadi akan dipulihkan.
"Nanti total kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan," katanya.
"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian," lanjutnya.
Louisa mengonfirmasi bahwa bocoran jadwal Kartu Prakerja Gelombang 22 tidak akan dibuka dalam waktu dekat.