“Sesi satu UVO 2021 fokus pada tema food and bevearage. Ada 150 UKM yang ikut serta, ditambah peserta tahun lalu, total jadi 325 UKM yang ikut. Jumlah yang produk yang dijual 3.420 jenis,” paparnya.
Ia menyebut, gelaran UVO 2021 bekerja sama penuh dengan Bank Jateng. Dukungan yang diberikan adalah penyediaan market place, berikut pembiayaan dan pelatihan kepada para UKM.
Baca Juga: Ini Dia Strategi Jitu Pemerintah Atasi Inflasi 2021, Apa Saja Ya?
“Pada tahun lalu UVO 2020 sesi 1 dan 2, mendapatkan omzet hingga Rp4,4 miliar. Kini harapannya lebih banyak. Maka dari itu silakan belanja ke www.ukmvirtualexpo.com,” ajaknya.
Ajang UVO 2021 tersebut, dibuka secara langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ia berharap, kegiatan itu dapat mendongkrak penjualan pengusaha dan mempersiapkan mereka ke platform digital.
“Tugas kita mendampingi, dan kualitas-kualitas barangnya lebih bagus market-nya lebih banyak, dan mereka lebih siap bermigrasi ke digital,” ungkapnya.
Baca Juga: Jalan Layang Purwosari Diresmikan, Ganjar: Mudah-mudahan Tidak Macet Lagi
Di samping itu, Ganjar menyebut ajang ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pengusaha kecil dan menengah. Hal itu karena banyak obrolan dengan pihak terkait, seperti Bea Cukai, OJK, dan BPOM.
“Harapannya tidak nglokro, tetap semangat. Kita bantu mencarikan jalan keluar. Tadi dari Dirjen Pajak dan Bea Cukai sampaikan banyak fasilitas, termasuk ekspor impor. Bahkan komponen impor untuk ekspor pun tidak dikenakan bea masuk, ini kan tidak banyak yang tahu,” pungkas Ganjar.***