Kasus Pelecehan Mengatasnamakan Agama Terjad Lagii! Oknum Pendeta Lecehkan Jemaatnya Dengan Dalih Pengudusan

- 24 Agustus 2022, 07:56 WIB
pengudusan
pengudusan /

INFOSEMARANGRAYA.COM-  Kasus pelecehan dengan mengatasnamakan agama kembali terjadi baru-baru ini. Pelecehan tersebut dilakukan oleh seorang oknum Pendeta di Bogor dengan korbannya adalah sejumlah jemaat gereja.

Dibagikan oleh Zulfikar yang merupakan seorang jurnalis berupa pengakuan saksi pelecehan seksual melalui akun Twitternya.

Awalnya merasa enggan untuk memberikan informasi berkaitan dengan kasus pelecehan seksual yang mengatasnamakan agama tersebut karena dipandang terlalu sensitif.

Baca Juga: Apple Rilis iOS 15.6.1! Update Segera Secara Mudah Dengan Mengikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Namun, setelah adanya pengakuan seorang saksi korban pelecehan seksual dengan membagikan kisahnya, akhirnya kasus pelecehan oleh oknum Pendeta tersebut dipublikasikan.

Zulfikar menulis di akun media sosial Twitter pribadinya yakni @zoelfick pada tanggal 20 Agustus lalu bahwa “ Satu lagi kasus serius! Pelecehan mengatasnamakan agama, berkedok pengudusan.

Beberapa hari lalu, aku dapat info ini , tapi harus kupertimbangkan dalam-dalam karena sangat sensitive. Syukurnya, salah satu orang dekat dengan korban sudah angkat bicara”.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar 23 Agustus 2022: Live Liga 1 Persib Vs Bali United FC, Tayang Jam Berapa?

Dalam unggahan tersebut Zulfikar juga membagikan tangkapan layer dari cuitan seorang yang mengaku dekat dengan korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh sang Pendeta.

Dalam pengakuannya akun media sosial pribadi bernama Yoshua Liberty Fillio menuliskan pernyataan bahwa beberapa teman perempuannya menjadi korban pelecehan seksual pelaku yang merupakan seorang Pendeta.

Pada mulanya, Yoshua dan ke 20 temannya mengikuti mini khutbah yang dipimpin oleh sang Pendeta. 

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar 23 Agustus 2022: Live Liga 1 Persib Vs Bali United FC, Tayang Jam Berapa?

Dalam khotbahnya Pendeta yang berinisial YB membicarakan hal yang benar namun juga terkadang membicarakan hal yang melenceng dari kebenaran yang ada dalam agama.

Sang Pendeta mengajak para siswi untuk mengikuti pemberkatan kudus yang dilakukan dengan tujuan pembersihan sebelum mereka memasuki masa remaja dan berpacaran.  Dengan kedok pemberkatan tersebut lah sang Pendeta melakukan aksi pelecehan seksual dengan mencium sang siswi hingga menyentuh bagian tubuh.

Selain memberikan pernyataan dari seorang saksi yang dekat dengan korban, Zulfikar juga membagikan kasus dengan pelaku yang sama yakni melakukan pelecehan seksual namun kali ini terhadap seorang ibu.

Baca Juga: Buntut Kematian Purnawirawan TNI Muhammad Mubin: Mapolsek Cimahi Digeruduk Ratusan Purnawirawan TNI

Pada awalnya sang ibu tersebut merupakan jemaat gereja. Semenjak suaminya meninggal tahun 2017 silam sang Pendeta menyuruh ibu tersebut untuk mengikuti pengudusan guna pembersihan diri sejak tahun  2019.  Walaupun pada awalnya sang ibu tersebut menolak, namun sang Pendeta memaksa dan akhirnya melecehkan ibu tersebut di rumah ibu tersebut tepatnya di Taman pagelaran, Padasuka, Ciamas, Bogor.

Diketahui bahwa sang ibu tersebut telah melaporkan hal tersebut namun belum menemukan titik terang. Penanganan kasus pelecehan seksual oleh Pendeta ini terhenti karena pihak gereja tidak menindaklanjuti kasus ini sejak tahun 2021 silam.***

 

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x