Beredar Video Erupsi Gunung Anak Krakatau Tahun 2018, BNPB Minta Masyarakat Tidak Sebarkan Hoax

- 6 Februari 2022, 12:43 WIB
BNPB luruskan video erupsi gunung Anak Krakakatau yang beredar di media sosial
BNPB luruskan video erupsi gunung Anak Krakakatau yang beredar di media sosial /Dok. BNPB



INFOSEMARANGRAYA.COM - Belakangan ini beredar sebuah video yang memperlihatkan erupsi gunung Anak Krakatau pada tahun 2018 lalu yang disangka terjadi baru-baru ini.

Seperti yang kita ketahui, saat ini aktivitas gunung Anak Krakatau sedang dalam posisi siaga. Terlebih pada tanggal 4 Februari 2022 lalu, gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 9 kali yang terekam oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).

Namun seiring dengan pemberitaan aktivitas gunung Anak Krakatau saat ini, terdapat juga sebuah video yang memperlihatkan aktivitas gunung Anak Krakatau pada tahun 2018 lalu.

Baca Juga: Hari Minggu Enaknya Ngapain? Simak Rekomendasi Kegiatan Tanpa Biaya Berikut

Baca Juga: Info Loker BUMN! PT Indra Karya (Persero) Buka Lowongan Kerja Lulusan S1 Terbaru Februari 2022

Video tersebut diketahui diambil oleh personel TNI-AL pada saat setelah terjadinya tsunami di daerah pesisir barat Banten.

Maka dari itu, BNPB dalam laman resminya menegaskan bahwa video tersebut merupakan video lama yang diambil oleh TNI-AL yang melakukan survey batimetri pada tanggal 25-30 Desember 2018 pasca tsunami, dan bukan video yang diambil saat erupsi gunung Anak Krakatau baru-baru ini.

“Perlu diluruskan bahwa video tersebut adalah dokumentasi erupsi Anak Krakatau tahun 2018 (setelah tsunami), yang diambil oleh personil Dishidros TNI-AL yang melakukan survey batimetri tanggal 25-30 Desember 2018 paska tsunami, BUKAN erupsi yang terjadi dari Kamis hingga Jumat (3-4/2-2022).” tulis BNPB di bnpb.co.id.

Baca Juga: Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Ombak 6 Meter di Daerah Perairan Berikut pada 6-7 Februari 2022

Baca Juga: Lowongan Kerja Februari 2022 di PT Rajawali Nusindo untuk Lulusan Minimal D3 Fresh Graduate, Simak Syaratnya!

Kemudian BNPB juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak meneruskan atau memforward video lama tersebut dan mengklaim bahwa video tersebut merupakan video yang direkam saat kejadian erupsi saat ini.

Masyarakat juga diminta untuk memperhatikan informasi dari pihak yang berwenang dalam hal ini yaitu Badan Geologi melalui PVMBG.***

 

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x