INFOSEMARANGRAYA.COM - Berkaitan adanya berita viral dengan konten yang dianggap menyudutkan teknisi Handphone, Perkumpulan teknisi ponsel Indonesia (Tespoin) melakukan protes terhadap tayangan salah satu stasiun televisi swasta.
Protes ini terkait berita yang ditayangkan dan diunggah ke youtube oleh Stasiun Televisi tersebut dengan judul "Tipu Daya Servis Ponsel Pintar" pada tanggal 25 Maret 2021.
Ketua Tespoin, Syafrul Setia Bakti mengaku keberatan dengan pemberitaan yang dinilai sepihak itu.
Baca Juga: Catat Puasa Ayyamul Bidh Mulai Hari Sabtu Ini
Baca Juga: Sekarung Paket Dicuri saat Kurir ke ATM, Aksi Pelaku Terekam CCTV
"Kami selaku Perkumpulan teknisi ponsel Indonesia (TESPOIN) yang beranggotakan 2.032 orang pelaku usaha dan teknisi servis ponsel, mengajukan keberatan atas berita tersebut dan memohon klarifikasi dari pihak Surya Citra Televisi (SCTV)," ujar Syafrul saat dihubungi Redaksi Info Semarang Raya, Jumat 26 Maret 2021.
Ditambahkan Syafrul, pihaknya pun telah mengirimkan surat pengaduan secara resmi ke Dewan Pers terkait berita itu.
"Saya sudah mengirimkan surat pengaduan secara resmi kepada Dewan Pers terkait berita itu," sambung Syafrul
Baca Juga: Belajar dari Barito Putera, PSIS Semarang Raih Poin Penuh Kala Menghadapi Persikabo
Baca Juga: Jadwal Piala Menpora Tanggal 27 Maret 2021 : Ambisi Persija Demi Raih Poin Perdana
Dikhawatirkan berita tersebut berdampak pada citra negatif dan berpotensi mempengaruhi aktifitas perekonomian profesi teknisi ponsel Indonesia secara keseluruhan.
"Apalagi ditengah masa pandemi seperti ini, khawatirnya konsumen semakin curiga dengan para teknisi servis ponsel," tambah Syafrul
Pihaknya pun meminta kepada Dewan Pers untuk dapat memfasilitasi pertemuan dengan Stasiun Televisi tersebut, agar dapat mengklarifikasi pemberitaan itu.
Baca Juga: Kunci Gitar dan Lirik Lagu Seperti Kisah oleh Rizky Febian Viral
"Kami memohon kepada Dewan Pers agar dapat memfasilitasi kami untuk bertemu dengan pihak Surya Citra Televisi (SCTV),"
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh teknisi ponsel Indonesia agar bisa bersabar menunggu hasil dari proses pengaduan tersebut.
"Teman teman tidak menyuarakan hal-hal negatif kepada personal maupun lembaga penyiaran terkait konten tersebut, Tunjukan bahwa teknisi ponsel Indonesia adalah profesi yang bermartabat," pungkas Syafrul.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Spanyol Ditahan Imbang, Jerman dan Inggris Berpesta
Sementara, redaksi media ini sudah menghubungi layanan hotline pengaduan Stasiun Televisi swasta tersebut namun hingga pukul 10.00 WIB belum mendapatkan jawaban.***