INFOSEMARANGRAYA.COM- Nitizen dibuat kesal karena ulah pencuri coklat di Alfamart yang playing victim, dari menyewa pengacara hingga meminta permintaan maaf dari sang karyawan Alfamart yang disebarluaskan di media sosial.
Media sosial baru baru ini ramai dengan persoalan pencuri coklat yang meminta permintaan maaf seorang karyawan Alfamart.
Nitizen Indonesia tentunya kesal melihat unggahan tersebut. Nitizen mengatakan bahwa, pencuri coklat itu playing victim, karena telah mencuri dua batang coklat dan sebuah shampo kedalam tasnya, namun malah memperkarakan karyawan Alfamart dengan membawa seorang pengacara.
Baca Juga: Harga iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max Kini Makin Murah! Jelang iPhone 14 Rilis!
Hal ini sempat menjadi trending topik di Twitter pada tanggal 15 Agustus 2022 ini. Didalam unggahan tersebut, karyawan Alfamart telah memergoki ibu ibu paruh baya mencuri dua batang coklat yang mengendarai mobil Mercy.
Namun, pihak dari pencuri coklat itu mengelak dan malah marah marah dan mengaku tidak sengaja memasukkan kedalam tas miliknya.
Akhirnya setelah desakan sang karyawang Alfamart, akhirnya pencuri coklat itu mau untuk membuka tas miliknya.
Pada akhirnya, pelaku pun membayar coklat hasil curiannya di kasir Alfamart. Selain itu, terdapat beberapa produk yang ditemukan saat sang pencuri membongkar isi tas miliknya.
Walaupun kasus ini sudah dianggap selesai karena pelaku sudah membayar coklat hasil curiannya, namun ternyata kasus ini semakin meluas karena pelaku pencuri coklat itu beranggapan bahwa dirinya merasa dirugikan karena videonya sudah tersebar luas di media sosial.
Pada akhirnya sang pencuri pun menyewa seorang pengacara untuk membela dirinya. Bersamaan dengan pengacara tersebut, oknum pencuri tersebut meminta pegawai Alfamart untuk meminta maaf kepada sang pencuri coklat tersebut dengan ancaman UU ITE.
Dan pada akhirnya sang karyawang Alfamart meminta maaf dan video permintaan maafnya sudah diunggah ke laman media sosial.
Sontak hal ini pun membuat nitizen Indonesia kesal. Pasalnya sang pencuri coklat ini bertindak playing victim, malah menyewa pengacara dan meminta permintaan maaf dari sang karyawan Alfamart.
Nitizen pun akhirnya menyerbu ke website bisnis sang pencuri coklat, dan pada akhirnya bisnis sang pencuri coklat tersebut mendapakhan kurang lebih 12 K ulasan dengan bintang satu.***