INFOSEMARANGRAYA.COM – Salah satu aliran perguruan Pencak Silat terkemuka di Indonesia yakni Persaudaraan Setia Hati Terate atau yang biasa dikenal dengan PSHT kini tengah menjadi buah bibir warga Twitter.
Beberapa oknum yang diduga salah satu anggota dari aliran Pencak Silat PSHT menyalahgunakan kemampuan Pencak Silatnya sebagai ajang sok-sokan bahkan melakukan perundungan terhadap orang lain.
Hal tersebut biasanya dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab serta belum sepenuhnya memahami dari perguruan PSHT itu sendiri.
Beredar sebuah video yang kini viral, dimana dalam video tersebut menunjukan sekelompok pemuda dengan mengenakan atribut Pencak Silat diduga dari anggota aliran Pencak Silat PSHT sedang mengendarai motor dengan sedikit arogan.
Terlihat seorang ojol dari arah berlawanan diduga menegur rombongan pemuda beratribut PSHT tersebut yang tengah konvoi.
Merasa tidak terima dengan teguran sang ojol, beberapa pemuda dari rombongan tersebut langsung menyerbu sang driver ojol.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Rabu 10 Agustus 2022: Ada Bioskop Trans TV, Talksik, dan Brownis
Terlihat secara jelas dalam video bahwa para pemuda yang mengenakan atribut PSHT melakukan kekerasan dan pengeroyokan terhadap sang driver ojol. Walaupun begitu, terlihat juga beberapa pemuda lain yang mengenakan atribut PSHT berusaha untuk memisah.
Kericuhan semakin menjadi-jadi ketika rombongan pemuda PSHT lain yang datang dari belakang serta tidak tau apa-apa ikut serta mengeroyok sang driver ojol.
Terlihat diver ojol yang menjadi sasaran pengeroyokan pemuda PSHT langsung pasrah dan tak berdaya menghadapi rombongan pemuda PSHT tersebut.
Video viral mengenai pengeroyokan pemuda PSHT terhadap driver ojol tersebut tentunya mencoreng nama baik dari Pencak Silat maupun PSHT itu sendiri. Mengingat seharusnya pencak silat digunakan untuk melindungi diri sendiri dan sesama namun malah di salah gunakan.
Hal tersebut merupakan pertama kalinya di Indonesia.
Para oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan ilmu Pencak Silat yang dimilikinya untuk tujuan pribadi dan hal yang tidak semestinya.***