Hilang Selama 30 Tahun, Kakek Asal Magelang Berhasil Ditemukan Lewat Instagram, Begini Kondisinya

26 Maret 2021, 11:02 WIB
Muhammad Masim Masruri (kanan) didampingi adiknya Musafak (kiri) tinggal di Dusun Kalisalak, Desa Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. /ANTARA/Anis Efizudin

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Seorang warga Kabupaten Magelang, Muhammad Masim Masruri (62 tahun) yang dinyatakan hilang 30 tahun, kini berhasil ditemukan di Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Hal ini berkat postingan foto dan cerita mengenai dirinya yang beredar di media sosial. 

"Proses penemuan Pak Masim berkat diunggah di media sosial. Dia sampai di rumah pada Rabu 24 Maret 2021 malam setelah dilakukan penjemputan," kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Secang Nurkhayati di Magelang pada Kamis 25 Maret 2021. 

Proses penemuan pria itu bermula lewat postingan story Instagram @novitha_mery yang mengunggah foto sang pria dan membubuhkan keterangan agar warganet membantu menyebarkan informasi orang hilang ini.

Baca Juga: Viral WNA Kendarai Mobil Ugal-ugalan, Pukuli Pengemudi Pick Up Hingga Berdarah-darah

Baca Juga: Sekarung Paket Dicuri saat Kurir ke ATM, Aksi Pelaku Terekam CCTV

" Melalui story akun Instagram tersebut menampilkan dua foto saat pertama kali ditemukan, kemudian kondisi setelah dipotong rambutnya dan dimandikan dengan mengenakan baju koko. Selain itu, diberi caption 'bantu share dong gank.. Siapa tau ada yang kenal. Beliau hanya ingat Magelang, Kalisalak'," kata Nurkhayati saat membaca postingan Instagram itu. 

Beberapa saat usai postingan itu tersebar, pihak keluarga mengetahui jika Masruri ditemukan di Paiton, Probolinggo dan langsung dilakukan penjemputan. 

Penjemputan dilakukan oleh Nurkhayati, dan kakaknya Muhammad Ridwan. Selain itu pegawai Kecamatan Secang beserta perangkat Desa Donomulyo (Ratna Indah Wulandari) juga ikut menemani.

Baca Juga: Menpan RB Bocorkan Pengumuman dan Kuota Formasi CPNS 2021, Simak Selengkapnya

Baca Juga: Catat Puasa Ayyamul Bidh Mulai Hari Sabtu Ini

Sebelumnya, Nurkhayati yang masih saudara jauh dari pria hilang tersebut telah memberitahu adiknya Musafak (56 tahun) dan adiknya satu lagi yang tinggal di Bandung, Jawa Barat.

Kini Masim Masruri sudah kembali berkumpul dengan Musafak sang adik yang tinggal di Dusun Kalisalak, Desa Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Melihat kepulangan Masim Masruri, para tetangga maupun saudaranya silih berganti berdatangan untuk menengoknya. 

Kondisi Masim Masruri juga sudah membaik meski ketika diajak berkomunikasi hanya mengucapkan sepatah demi sepatah. 

Muhammad Ridwan menuturkan kalau dulunya Masim meninggalkan rumah diduga karena depresi. Padahal Masim dulunya orang yang pintar mengaji.  

Penyebab depresi sendiri diketahui akibat orang tua Masim melarangnya untuk sekolah di pondok pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Hal ini dengan alasan lokasinya terlalu jauh dan keterbatasan biaya untuk sekolah.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: ANTARA Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler