Kualitas Udara Buruk Mengancam: Tokopedia Gandeng Dokter Paru Bagikan Tips Untuk Melindungi Anak dari ISPA

- 7 September 2023, 15:26 WIB
Kualitas Udara Buruk Mengancam Tokopedia Gandeng Dokter Paru Bagikan Tips Untuk Melindungi Anak dari ISPA
Kualitas Udara Buruk Mengancam Tokopedia Gandeng Dokter Paru Bagikan Tips Untuk Melindungi Anak dari ISPA /Image Dynamics/

Tips untuk Cegah Anak Terpapar ISPA Akibat Polusi Udara

Melihat status kualitas udara di Indonesia yang tengah jadi sorotan dan memberi dampak buruk bagi kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya terhadap kaum rentan seperti balita, kepada Tokopedia, sebagai dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru), dr. Jaka Pradipta pun mengatakan sejak tiga minggu terakhir ia telah menangani banyak pasien yang terdiagnosis ISPA.

Di sisi lain, dr. Jaka Pradipta, SpP juga menanggapi kaitan musim kemarau hingga kebakaran hutan dapat menjadi faktor meningkatnya kasus ISPA. Misalnya saja seperti di Sumatra Selatan yang tengah menghadapi musim kemarau dan kebakaran hutan di Pulau Kalimantan.

“Musim kemarau memicu partikel debu bertebaran di udara dan organisme virus lebih mudah meningkat sehingga dapat dengan cepat menginfeksi tubuh manusia. Sedangkan kebakaran hutan yang menyebabkan polusi udara memburuk dan suhu udara meningkat, juga dapat mengakibatkan turunnya imunitas seseorang.

Baca Juga: Tokopedia Bagikan Tips Belanja Online yang Aman dan Nyaman Salah Satunya Perlindungan Ekstra

Risiko yang umum terjadi di musim kemarau yakni terpapar ISPA pada anak balita dengan gejala seperti batuk, pilek, radang sakit tenggorokan, bersin-bersin, hingga demam,” tambah dr. Jaka Pradipta.

Melihat fenomena ini, Tokopedia bersama dr. Jaka Pradipta, SpP memberikan beberapa tips dan upaya preventif agar anak tidak terpapar ISPA akibat udara yang buruk.

1. Jalani Gaya Hidup Sehat

Menurut World Health Organization (WHO), penyakit ISPA merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan kematian pada anak balita. Terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita mulai dari faktor lingkungan termasuk polusi, kebiasaan merokok, dan kurangnya pengetahuan orang tua perihal ISPA.

Menurut dr. Jaka Pradipta, SpP, polusi adalah partikel organisme berbahaya yang saling berhubungan dengan infeksi dan dapat memengaruhi perlindungan imun dan saluran pernapasan. Bahkan, bagi kaum rentan seperti balita, polusi udara yang buruk dapat menyebabkan perkembangan paru tidak sempurna, picu Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), hingga Autisme.

“Salah satu faktor balita lebih rentan mengalami infeksi saluran pernapasan dibanding orang dewasa yakni karena organ vitalnya belum berkembang sempurna. Sehingga pertahanan tubuh bayi terhadap virus belum terbentuk. Sehingga pemberian ASI untuk bayi di bawah 2 tahun dan pemberian gizi sehat dan seimbang, hingga vitamin menjadi sangat penting untuk menjaga imun tubuh,” jelas dr. Jaka Pradipta, SpP.

Baca Juga: Turut Meriahkan Hari UMKM Nasional 2023 di Solo, Tokopedia Hadirkan Live Shopping bersama MenkopUKM RI

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah