INFOSEMARANGRAYA.COM - Mantan karyawan Facebook Whistleblower Frances Haugen membuat laporan kepada Senat AS tentang potensi berbahaya yang ditimbulkan oleh mantan perusahaannya itu.
Menurutnya Facebook dapat membahayakan kesehatan mental beberapa pengguna muda, memicu perpecahan dan melemahkan demokrasi. Ia pun mendesak agar parlemen AS mengatur perusahaan rekasas media itu.
Dalam kesaksiannya di subkomite Senat AS, ia meyebutkan bahwa Facebook telah berulang kali menyesatkan publik tentang dampak aplikasi berbagi foto Instagram bagi gadis remaja.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab WhatsApp, Facebook, Instagram Down atau Tidak Berfungsi Semalam
"Saya di sini hari ini karena saya percaya produk Facebook membahayakan anak-anak, memicu perpecahan dan melemahkan demokrasi kita," kata Haugen dalam sebuah pernyataan sebelum kesaksiannya di Capitol Hill.
“Tindakan kongres diperlukan. Mereka tidak akan menyelesaikan krisis ini tanpa bantuan Anda," lanjutnya.
Kesaksiannya datang sehari setelah Facebook dan dua layanan utamanya, Instagram dan aplikasi perpesanan WhatsApp, mengalami pemadaman global selama berjam-jam.
Kesaksiaknnya juga dimotori tekanan yang meningkat pada perusahaan media sosial untuk menjelaskan kebijakannya bagi pengguna muda.