Baca Juga: Selamat Tinggal WhatsApp, Jutaan Ponsel Terancam Tidak Bisa Dipakai Lagi Bulan Depan
Penelitian kami menemukan mereka meminta banyak izin berbahaya yang membuat privasi data pengguna berbahaya," ujar peneliti VPNPro Jan Youngren, seperti dilansir dari miror.uk belum lama ini.
Adapun 24 aplikasi ini meminta izin spesifik di luar fungsi. Contohnya aplikasi antivirus yang meminta akses ke kamera, padahal anti virus tidak butuh kamera. Ini sesungguhnya dilakukan aplikasi ini memindai ponsel di korban.
Ada pula dua aplikasi yang meminta akses ke daftar kontak. Artinya aplikasi ini bisa melakukan panggilan telepon atau kirim pesan singkat.
Baca Juga: WhatsApp Menghentkan Layanan Chatting di Beberapa HP, Ada iPhone dan Samsung?
Baca Juga: Cara Ampuh Edit Video Agar Muncul di FYP TikTok, Dijamin 100 Persen Work!
Lalu ada aplikasi yang meminta akses ke GPS untuk melacak lokasi. Padahal aplikasi tersebut sebenarnya membaca data di penyimpanan eksternal.
"Semua aplikasi ini yang terpengaruh ini masih tersedia di Google Play Store. Saran kami pengguna harus ambil tindakan sendiri. Jika aplikasi tidak memberikan manfaat nyata, kami sarankan untuk delete dari ponsel sesegera mungkin," ujar VPNPro dalam laporannya.
Berikut daftar aplikasi berbahaya tersebut: