Anggap Organisasi Berbahaya, Facebook , WhatsApp dan Instagram Larang Konten Taliban

- 18 Agustus 2021, 09:11 WIB
Facebook dan jaringan media sosial resmi larang konten Taliban
Facebook dan jaringan media sosial resmi larang konten Taliban /Pexels/Tracy Le Blanc

"Kami juga memiliki tim ahli Afghanistan yang siap berdedikasi, yang merupakan penutur asli dari Pashto dan memiliki pengetahuan tentang konteks lokal, membantu mengidentifikasi dan mengingatkan kami tentang masalah yang muncul di platform," ungkap mereka.

Baca Juga: Pasukan Taliban Berhasil Kuasai Perbatasan Utama Afghanistan-Pakistan

Facebook juga menjelaskan bahwa kebijakan itu akan diterapkan di WhatsApp dan Instagram yang merupakan jaringan media sosial Facebook.

Hal itu didasari adanya laporan bahwa kelompok itu memakai WhatsApp sebagai media komunikasi dan bertukar pesan.

Pihak Facebook akan secepat mungkin ambil tindakan jika temui akun kelompok Taliban di aplikasi WhatsApp.

Baca Juga: 6 Alasan Kamu Harus Ganti HP, Salah Satunya Jika Mulai Lemot

Aplikasi media sosial lain juga dapat sorotan soal itu yaitu Twitter yang sedang berusaha menangani konten soal Taliban.

Merespon pertanyaan BBC soal penggunaan Twitter oleh Taliban, juru bicara media sosial berlogo burung biru itu soroti kebijakan pada organisasi kekerasan dan perilaku kebencian.

Menurutnya kekerasan atau terorisme pada warga sipil dari kelompok manapun tidak diizinkan Twitter.

Baca Juga: 7 Tips Ampuh Tingkatkan Engagement Rate Instagram: Dongkrak Popularitas dan Tingkatkan Profit

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah