Hati-hati! 700 Data Pribadi Pengguna LinkedIn Dicuri dan Dijual di Forum Hacker

- 30 Juni 2021, 12:57 WIB
Ilustrasi LinkedIn/ 700 data pribadi pengguna LinkedIn dicuri dan dijual ke bebas secara online
Ilustrasi LinkedIn/ 700 data pribadi pengguna LinkedIn dicuri dan dijual ke bebas secara online /NDTV.COM

Hingga kini belum diketahui dari mana data ini bisa diambil oleh GOD User TomLiner. Pasalnya pihak resmi LinkedIn dengan tegas membantah adanya kebocoran data di perusahan mereka.

 “Sementara kami masih menyelidiki masalah ini, temuan awal kami menyebutkan bahwa informasi tidak hanya diambil dari LinkedIn tetapi juga diambil dari sumber lain,” jelas perwakilan perusahaan LinkedIn.

Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Paling Baru Rabu 30 Juni 2021: Dapatkan Hadiah Hero Hingga Skin Gratis

“Kejadian ini bukan karena kebocoran data LinkedIn dan penyelidikan kami juga telah menemukan tidak adanya kebocoran data dari member privat LinkedIn” sambungnya.

Bahkan pihak LinkedIn dengan tegas telah memastikan keamanan privacy penggunanya.

"Mencuri data dari LinkedIn adalah pelanggaran terhadap Aturan Pemakaian kami dan kami akan terus berupaya untuk memastikan privasi anggota terjaga,” lanjut perwakilan LinkedIn di depan awak media.

 Baca Juga: Repackaged Album NCT Dream ‘Hello Future’ Raih Peringkat 1 Chart Musik di 19 Negara, Termasuk Indonesia?

Sementara itu, menurut Privacy Shark, pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus pencurian data bulan Juni 2021 ini ada kaitannya dengan pencurian data pengguna pada April lalu.

 “Kali ini kami tidak bisa memastikan apakah catatan ini berasal dari akumulasi data yang dicuri kemarin beserta kumpulan profil publik, atau justru informasi diambil dari akun privat,” tulis Privacy Shark di laman pribadinya pada hari Senin, 28 Juni 2021.

Dugaan sementara Privacy Shark, 700 juta data pengguna yang dicuri berasal dari profil LinkedIn yang pengaturannya dibiarkan publik alias bisa dilihat sesama pengguna lainnya secara bebas.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah