INFOSEMARANGRAYA.COM – Bagi sobat pelajar dan mahasiswa, laptop adalah salah satu alat elektronik terpenting untuk melakukan berbagai aktivitas belajar.
Bahkan pada saat pandemi seperti ini, laptop menjadi alat penunjang kegiatan belajar paling utama daripada buku maupun komputer.
Bobotnya yang ringan dan mudah dibawa kemana-mana, menjadikan laptop sebagai pilihan utama bagi para pelajar dan mahasiswa untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
Baca Juga: Microsoft Keluarkan Surface SE, Laptop Rp3 Jutaan yang Bakal Jadi Pesaing Chromebook
Namun sayangnya, aktivitas pembelajaran yang terus menerus menggunakan laptop, sering membuat mesin panas dan eror sehingga memaksa kita harus membeli laptop baru.
Nah, berbicara soal beli laptop nih, mungkin tak semua orang mempunyai budget cukup apalagi jika kalian adalah seorang pelajar dan mahasiswa.
Dan jika sudah begitu, pilihan membeli laptop bekas adalah pilihan terbaik jika ingin mendapatkan laptop dengan spek dewa namun dengan harga miring.
Berikut ini Info Semarang Raya akan berikan tips bagaimana membeli laptop bekas tapi nampak seperti baru hanya dengan memperhatikan hal-hal dibawah ini :
1. Tentukan jenis laptop yang ingin dibeli.
Ya, langkah pertama adalah, kamu jangan mudah terpaku oleh harga laptop yang murah saja. Kamu harus mempertimbangkan juga jenis laptop yang ingin dibeli, ingin dipakai untuk apa, dan jangka waktu berapa lama.
2. Pastikan perangkat lunak / software bekerja dengan baik.
Tidak hanya perangkat keras saja yang dicek, bagian perangkat lunak juga perlu. Kamu bisa mengecek sistem operasinya dengan cara mengukur lamanya waktu booting, penggunaan RAM, dan cek juga apakah sistem operasi yang dipakai adalah asli atau bajakan. Selain itu, cek juga aplikasi-aplikasi yang tersedia di laptop tersebut, seperti contohnya aplikasi office atau editing, apakah berjalan dengan lancar atau tidak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop Spek Tinggi Dibawah 8 Jutaan , Cocok Untuk Pelajar dan Mahasiswa
3. Cek garansinya.
Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. Tanyakan juga masalah garansi kepada si penjual, berapa lama garansi yang diberikannya untuk laptop bekas yang kamu beli. Kamu juga bisa meminta jaminan apabila laptop yang kamu beli dari si penjual terdapat bagian yang cacat.
Baca Juga: Rekomendasi Laptop Terbaik di Tahun 2021 Dengan Harga 9 Jutaan
4. Cek layar laptop
Layar merupakan hal terpenting saat membeli laptop, karena kamu akan melakukan banyak pekerjaan di depan layar. Cek terlebih dahulu menggunakan warna kontras, apakah ada bagian putih, hitam, atau warna yang tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan.
5. Cek tombol keyboard.
Cek semua tombol-tombol keyboard. Pastikan semua tombol dapat ditekan dengan baik, karena akan sangat merepotkan jika salah satu tombol tidak bisa ditekan.
Baca Juga: Loop LiquiCool Xiaomi, Teknologi Pendingin Smartphone Paling Efisien
6. Cek bagian CD ROM.
Jika laptop yang ingin kamu beli memiliki CD-ROM, maka pastikan apakah bisa untuk membaca CD dengan baik.
Baca Juga: Review HP Samsung Harga 3 Jutaan Terbaik: A32 Vs A51 Lengkap Spesifikasi dan Perbandingannya
7. Cek prosesor, hardisk, RAM, VGA yang digunakan.
Lakukan pengecekan terhadap spesifikasi yang digunakan di laptop tersebut dengan spesifikasi yang ditawarkan dengan penjual. Jangan sampai ada yang berbeda. Caranya dengan pergi ke Settings > About.
Baca Juga: Mengandalkan Fast Charging, Xiaomi 11T Akan Rilis di Bulan November, Simak Spesifikasi dan Harganya
8. Cek port input output laptop.
Yang terakhir yaitu cek semua port-port yang tersedia. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan flashdisk, kemudian cek apakah flashdisk dapat terbaca atau tidak pada laptop tersebut. Port-port lain seperti VGA, HDMI, USB-C, SD Card juga dicek menggunakan komponen masing-masing.
Itulah cara-cara untuk membeli laptop bekas untuk pelajar dan mahasiswa dengan baik dan benar. Jangan lupa untuk menawarkan harga yang lebih rendah jika terdapat komponen yang cacat atau kurang baik. Sekian, semoga membantu***