Kontrak Kakao M Dengan Spotify Berakhir, Artis Korea Selatan Tablo Ikut Berkomentar

3 Maret 2021, 10:53 WIB
Kontrak Kakao M dan Spotify Berakhir /Twitter

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Pengguna Spotify khususnya fans K-Pop di seluruh dunia menjadi bingung lantaran banyak lagu K-Pop favorit mereka hilang atau tidak dapat diputar dari Spotify. Lagu lagu yang hilang merupakan lagu yang didistribusikan oleh Kakao M. Hal tersebut dikarenakan adanya masalah terkait lisensi antara Spotify dengan Kakao M.

Kakao M sendiri adalah perusahaan Korea Selatan yang dibentuk oleh Min Yeong-bin pada tahun 1978. Perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan co-publisher terbesar di Korea Selatan saat ini. Perusahaan ini beroperasi sebagai label rekaman, agen bakat, perusahaan produksi musik, manajemen acara, perusahaan produksi konser, dan penerbit musik.

Pada 1 Maret 2021, Spotify secara resmi mengumumkan bahwa perjanjian lisensinya dengan distributor musik Korea Kakao M telah berakhir, yang berarti bahwa semua musik yang didistribusikan oleh label tersebut tidak lagi tersedia di layanan tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Lagu-lagu K-Pop Mulai Hilang di Spotify

Baca Juga: Ini Daftar Artis K-POP yang Lagunya Dihapus Spotify

"Karena perjanjian lisensi asli kami dengan Kakao M berakhir pada tanggal 1 Maret 2021, kami tidak lagi dapat memberikan katalognya kepada penggemar dan pendengar di seluruh dunia." ucap juru bicara Spotify.

“Kami telah melakukan upaya ke segala arah selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global sehingga kami dapat terus membuat musik artis Kakao M tersedia untuk penggemar di seluruh dunia, serta 345 juta pengguna kami di 170 daerah yang berbeda, Namun, terlepas dari ini, kami tidak dapat mencapai kesepakatan tentang memperbarui lisensi global kami.” sambungnya.

Spotify selanjutnya mengklarifikasi spekulasi bahwa berakhirnya perjanjian lisensi nya dengan Kakao M ada hubungannya dengan peluncuran layanannya baru-baru ini di Korea Selatan, yang menempatkan Spotify dalam persaingan langsung dengan layanan streaming Kakao M sendiri, yaitu Melon.

Baca Juga: Wow! KAI EXO Jadi Selebriti Korea Pertama yang Rilis Koleksi Ekslusif Bersama Gucci

Baca Juga: Inilah 4 Daftar Drama Korea Populer Rating Tertinggi Februari 2021, Simak Sinopsisnya!

Namun, dipagi yang sama yaitu tanggal 1 Maret 2021 Kakao M membalas dengan pernyataannya sendiri, yang menyatakan bahwa Spotify-lah yang memilih untuk tidak memperbarui perjanjian mereka, bahkan setelah ada permintaan dari pihak Kakao M.

Kakao M juga mengklarifikasi bahwa mereka masih dalam proses negosiasi apakah katalognya akan tersedia di Spotify versi Korea Selatan dan bahwa kedaluwarsa perjanjian lisensi global mereka sepenuhnya terpisah dan tidak terkait. Spotify juga mendukung klaim khusus ini dalam pernyataannya sendiri pada sebelumnya.

Artis Korea Selatan, Tablo Berkomentar terkait hilangnya lagu korea di spotify twitter/ Tablo

Masalah tersebut juga membuat Tablo yaitu artis Korea Selatan ikut mengomentari masalah tersebut melalui akun Twitter pribadinya.

“Ketidaksepakatan antara distributor kami Kakao M dengan Spotify menyebabkan album baru kami Epik High Is Here tidak tersedia secara global tanpa persetujuan kami. Bukan masalah siapa yang salah, kenapa selalu artis dan fans yang menderita ketika bisnis mendahulukan ketamakan daripada seni?”.tulis Tablo.

Baca Juga: 6 Drama Korea Terbaru 2021: Ada Hospital Playlist Season 2, Catat Jadwalnya

Lagu milik artis K-Pop yang paling banyak hilang dari Spotify antara lain IU, SEVENTEEN, NU'EST, MAMAMOO, Epik High, CL, GFRIEND, MONSTA X, Apink, THE BOYZ, Sunmi, (G) I-DLE, LOONA, SF9, HyunA, 4Minute, VIXX, INFINITE, Dreamcatcher, MOMOLAND, ASTRO, Zico, Block B, BEAST, Jessi, WJSN, AOA, BTOB, Golden Child, VICTON, Lovelyz, PENTAGON, ONEUS, Hyolyn, KARD, Brave Girls, CNBLUE, DIA , Younha, SECHSKIES, dan banyak lagi.

Hal ini membuat para fans K-pop pengguna Spotify menuai protes dan meminta supaya menyelesaikan kontrak Spotify dengan Kakao M. Karena permasalahan ini merugikan banyak artis dan kekecewaan terhadap pendengar K-Pop secara global.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler