Parenting ala Ibunda Imam Syafii: Kunci Mendidik Anak Menjadi Imam Besar dan Mengutamakan Kehidupan Akhirat

- 7 Desember 2023, 07:01 WIB
Ilustrasi - Parenting ala Ibunda Imam Syafii: Kunci Mendidik Anak Menjadi Imam Besar dan Mengutamakan Kehidupan Akhirat
Ilustrasi - Parenting ala Ibunda Imam Syafii: Kunci Mendidik Anak Menjadi Imam Besar dan Mengutamakan Kehidupan Akhirat /freepik.com/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Imam Syafii adalah salah satu dari 4 imam besar ahli fiqih. Ilmunya sungguh luar biasa dan bahkan bisa kita pelajari hingga saat ini.

Tentu saja di balik hebatnya keilmuan yang dimiliki oleh Imam Syafii, ada sosok ibunda yang luar biasa pula.

diterapkan oleh ibunda Imam Syafii yang harus diketahui oleh para orang tua.

Baca Juga: Cara Lebih Sabar dalam Mendidik Anak Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Orang Tua Wajib Tahu!

Ibunda Imam Syafii bernama Fatimah binti Ubaidillah. Suaminya meninggal dunia saat Imam Syafii masih kecil dan tidak meninggalkan harta warisan sedikit pun.

Karena sang ibunda mengutamakan pendidikan anaknya, akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Mekkah dan mendekatkan Imam Syafii kecil kepada ulama-ulama besar di sana.

Di usia 7 tahun, Imam Syafii sudah dapat menghafalkan seluruh isi Al-Qur'an.

Di usia 10 tahun, Imam Syafii kecil berhasil menghafal kitab Al-muwatta karya Imam Malik yang berisi 1.720 hadis pilihan.

Di usia 15 tahun, Imam Syafii diangkat menjadi Mufti Mekkah dan dizinkan memberikan atau mengeluarkan fatwa.

Kemudian tak lama dari itu, Imam Syafii memulai perjalanannya untuk menimba lebih banyak ilmu di negeri lain.

Baca Juga: Viral! Balita Mengendarai Motor Di Jalan Raya, Warganet: Orang Tua Gagal Mendidik Anak

Dengan ikhlas, sang ibu berkata, "pergilah nak, biarlah kita bertemu di akhirat kelak."

Rupanya dengan kalimat itu, Imam Syafii beranggapan bahwa dirinya belum boleh pulang sebelum ilmunya cukup dan diizinkan pulang oleh sang ibu.

Bertahun-tahun berlalu, di Mekkah diadakan suatu majelis besar. Ternyata yang menjadi pengisi dari majelis itu adalah murid dari Imam Syafii.

Sang ibu kemudian berkata, "sesungguhnya, Syafii adalah anakku. Tolong sampaikan padanya, ia diperbolehkan untuk pulang."

Kabar itu langsung diterima dan diteruskan kepada Imam Syafii.

Mendengar hal ini dan tanpa menunda, sang Imam pun bersiap untuk pulang pada sang Ibunda.

Baca Juga: Ikhlas Mengasuh Gala, Sosok Fuji dan Fadly Faisal Selalu Dipuji Netizen, Begini Cara H Faisal Mendidik Anak

Para murid dan masyarakat yang telah merasakan manisnya ilmu dari yang diajarkan Imam Syafii memberikan banyak perbekalan.

Hingga Imam Syafii membawa hampir 100 unta beserta harta dalam perjalanannya untuk pulang kepada sang Ibunda.

Inilah sedikit kisah pengasuhan atau parenting yang diterapkan oleh ibunda Imam Syafii.

Sang Ibunda tidak pernah mengharapkan anaknya menjadi pengumpul harta duniawi semata, bahkan saat dunia datang kepadanya sang ibunda menolak dan enggan menerima.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah