Kunci Jawaban Matematika SMP Kelas 9 Halaman 226, Kekongruenan Bangun Datar

- 5 Januari 2023, 20:01 WIB
Ilustrasi Belajar. Simak kunci jawaban mata pelajaran SMP kelas 9 halaman 226 dengan materi Kekongruenan Bangun Datar selengkapnya.Variabel
Ilustrasi Belajar. Simak kunci jawaban mata pelajaran SMP kelas 9 halaman 226 dengan materi Kekongruenan Bangun Datar selengkapnya.Variabel /Pikiran-Rakyat.com

INFOSEMARANGRAYA.COM - Sedang mencari kunci jawaban mata pelajaran SMP kelas 9 halaman 226 dengan materi Kekongruenan Bangun Datar? Simak artikel ini sampai akhir ya.

Saat sampai halaman 226, materi yang dipelajari siswa SMP kelas 9 adalah Kekongruenan Bangun Data. Apa sih kongruen itu?

Jadi, kongruen adalah keadaan dimana dua bangun datar memiliki ukuran yang sama dan dikatakan sebangun. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa semua bangun datar yang kongruen sudah pasti sebangun, namun bangun datar yang sebangun belum tentu kongruen.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika SMP Kelas 8 Semester 2 Halaman 11, 12, 13, Materi Teorema Pythagoras!

Lebih jelas lagi artikel ini akan membahasnya lebih detail dengan kunci jawaban serta pembahasannya.

Tapi perlu dipahami bahwa kunci jawaban ini diperuntukan bagi orang tua siswa untuk jadi panduan mengoreksi siswa saat belajar di rumah. Harapannya siswa tidak menjadikan kunci jawaban ini sebagai contekan.

Berikut ini kunci jawaban mata pelajaran SMP kelas 9 halaman 226 dengan materi Kekongruenan Bangun Datar seperti yang dilansir dari Muhtiri, S.Pd.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika SMP Kelas 8 Semester 2 Halaman 11, 12, dan 13

Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 226

Kekongruenan Dua Segitiga

1. Perhatikan gambar di bawah ini.

 

Lengkap! Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 226 Kekongruenan Dua Segitiga! Perhatikan Gambar di Bawah...

Tunjukkan bahwa ∆PQS dan ∆RQS kongruen.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika SMP Kelas 8 Semester 2 Halaman 11, 12, dan 13

Jawaban:

– PQ = RQ (diketahui pada gambar)

– QS (pada ΔPQS) = QS (pada ΔRQS)

– PS = RS (diketahui pada gambar)

Jadi, ΔPQS dan ΔRQS kongruen berdasarkan kriteria sisi – sisi – sisi.

2. Perhatikan gambar di bawah ini. Panjang AB = DE dan AB//DE. Tunjukkan bahwa ∆ABC dan ∆EDC kongruen.

 

Lengkap! Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 226 Kekongruenan Dua Segitiga! Perhatikan Gambar di Bawah...
 

Jawaban:

AB = DE

∠ DCE = ∠ ACB (bertolak belakang)

∠ ABC = ∠ CDE (berseberangan)

Jadi, ΔABC dan ΔCDE kongruen berdasarkan kriteria sisi, sudut, sudut.

3. Titik C adalah titik pusat lingkaran. Tunjukkan bahwa dua segitiga pada gambar di samping adalah kongruen.

 

Lengkap! Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 226 Kekongruenan Dua Segitiga! Perhatikan Gambar di Bawah...

Jawaban:

CA = CB = jari-jari lingkaran

m∠ACB = m∠ECD (bertolak belakang)

CD = CE = jari-jari lingkaran

Jadi, ΔACB dan ΔECD kongruen berdasarkan kriteria sisi – sudut – sisi.

4. Bangun WXYZ adalah segi empat dengan sisi-sisi yang berhadapan panjangnya sama. XZ adalah salah satu diagonalnya.

 

Lengkap! Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 226 Kekongruenan Dua Segitiga! Perhatikan Gambar di Bawah...

 

a. Tunjukkan bahwa ∆WXZ ≅ ∆ZYX.

b. Tunjukkan bahwa WXYZ adalah jajargenjang

Jawaban :

a. WZ = XY, WX = ZY, ZX = XZ. Jadi, ΔWXZ dan ΔZYX. 

kongruen berdasarkan kriteria sisi – sisi – sisi.

b. Karena ΔWXZ dan ΔZYX kongruen, maka ketika digabungkan bangun WXYZ merupakan sebuah Jajargenjang.

5. Perhatikan gambar di bawah ini.

 

Kunci jawaban matematika kelas 9 halaman 226

 

Titik O adalah pusat lingkaran dalam dan lingkaran luar. AB adalah garis singgung dan titik P adalah titik singgung pada lingkaran kecil.

Dengan menggunakan kekongruenan segitiga, tunjukkan bahwa titik P adalah titik tengah AB.

Jawaban :

OA = OB adalah jari-jari lingkaran (sisi diketahui)

∠ OAP = ∠ OBP (sudut diketahui)

∠ OPB = ∠ OPA adalah sudut siku-siku (sudut diketahui)

Jadi, titik P adalah titik tengah AB.

6. Perhatikan gambar di bawah ini.

 

Kunci jawaban matematika kelas 9 halaman 226

 

Pada segitiga ABC, BM tegak lurus dengan AC, CN tegak lurus dengan AB. Panjang BM = CN. Tunjukkan bahwa ∆BCM ≅ ∆CBN

Jawaban :

BM = CN (diketahui)

BC = BC (berhimpit)

m∠BMC = m∠CNB = 90° (diketahui)

Jadi, ΔBCM kongruen dengan ΔCBN.

7. Perhatikan gambar di bawah ini.

 

Kunci jawaban matematika kelas 9 halaman 226

 

Titik M adalah titik tengah QR. Garis XM dan YM masing-masing tegak lurus pada PQ dan PR. Panjang XM = YM. Buktikan bahwa ∆QMX ≅ ∆RMY.

Jawaban :

QM = MR (sisi diketahui)

∠ MXQ = ∠ MYR (sudut diketahui sudut siku-siku)

∠ XMQ = ∠ YMR (diketahui sudut berimpit/beradu)

Jadi, ΔQMX dan ΔRMY kongruen berdasarkan kriteria sisi – sudut – sudut.

 

 

8. Menalar

 

Diketahui SR//PQ, OP = OQ, OS = OR, Ada berapa pasang segitiga yang kongruen? Sebutkan dan buktikan.

Jawaban :

Ada 3 pasang segitiga kongruen yaitu: ΔPOS dengan ΔQOR, ΔPSR dengan ΔQRS, dan ΔPSQ dengan ΔQRP.

9. Berpikir Kritis

Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen, Jelaskan dengan alasan yang mendukung jawabanmu.

Jawaban : 

Belum tentu, tiga pasang sudut yang bersesuaian sama besar belum menjamin dua segitiga tersebut kongruen. Contoh, ada 2 segitiga sama sisi, yang memiliki panjang sisi yang berbeda misal a dan b. Tetapi kedua segitiga tersebut bisa saja tidak kongruen karena memiliki panjang sisi yang berbeda atau luas yang berbeda.

10. Berpikir Kritis

Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sepasang sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen? Jelaskan dengan alasan yang mendukung jawabanmu.

Jawaban : 

Belum tentu, terkecuali dua sisi yang bersesuaian sama panjang yang mengapit satu sudut yang diketahui sama besar (kriteria sisi – sudut – sisi).

11. Membagi Sudut
Gambarlah sebuah sudut dan beri nama ∠ABC, kemudian lakukan langkah berikut.

a. Dengan menggunakan jangka, bagilah ∠ABC tersebut menjadi dua sama besar.

b. Gambarlah lagi ∠ABC yang sama, kemudian tanpa menggunakan jangka maupun busur derajat, bagilah ∠ABC tersebut menjadi dua sama besar. (petunjuk: gunakan konsep segitiga kongruen)

Jawaban:

12. Mengukur Panjang Danau

Chan ingin mengukur panjang sebuah danau tetapi tidak memungkinkan mengukurnya secara langsung. Dia merencanakan suatu cara yaitu ia memilih titik P, Q, R dan mengukur jarak QP dan RP (lihat ilustrasi gambar). Kemudian memperpanjang QP menuju ke Q dan RP menuju ke R’ sehingga panjang QP = PQ’ dan RP = PR’.

Chan menyimpulkan bahwa dengan mengukur panjang Q’R’ dia mendapatkan panjang danau tersebut. Apakah menurutmu strategi Chan benar? Jelaskan.

Jawaban: 

Strategi Chan benar. Dia menggunakan konsep dua segitiga kongruen. ΔPQR dijamin sebangun dengan ΔPQ’R’ karena memenuhi kriteria Kekongruenan Dua Segitiga sisi – sudut – sisi, yaitu:

PQ = PQ’ (diketahui)

m∠QPR = m∠Q’PR’’ (bertolak belakang)

PR = PR’ (diketahui)

Jadi, panjang danau QR = Q’R’.***

Dislaimer: Adanya kunci jawaban ini harap digunakan dengan bijak. Penulis berharap agar orang tua di rumah menemani siswa saat mengakses kunci jawaban ini. Harapannya kunci jawaban hanyalah stimulus untuk siswa bereksplorasi dengan jawaban yang lebih baik.

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah