Mahasiswa Baru Meninggal Saat Pengkaderan Kampus di UMI Makassar, Orang Tua: Anak Saya Sehat Waku Pamitan

- 25 Juli 2022, 15:07 WIB
Mahasiswa Baru Meninggal Saat Pengkaderan Kampus di UMI Makassar, Orang Tua: Anak Saya Sehat Waku Pamitan
Mahasiswa Baru Meninggal Saat Pengkaderan Kampus di UMI Makassar, Orang Tua: Anak Saya Sehat Waku Pamitan /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Seorang perempuan yang merupakan mahasiswa baru di UMI (Universitas Muslim Indonesia) Makassar, dikabarkan meninggal saat ikuti pengkaderan kampus.

Disebutkan bahwa mahasiswa baru UMI Makassar yang menjadi peserta pengkaderan meninggal pada hari Ahad, 23 Juli 2022.

Disebutkan juga bahwa mahasiswa baru UMI Makassar ini adalah peserta pengkaderan BEM FKM (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat).

Baca Juga: Terjangkau dan Modis! Intip Sederet Outfit Anak Citayam Fashion Week dari Kepala hingga Kaki Beserta Harganya!

Adapun mahasiswa baru UMI Makassar yang meninggal saat pengkaderan BEM FKM, diketahui bernama Zhafirah Azis Syah Alam.

Kini jasad Zhafirah, mahasiswa baru UMI Makassar yang meninggal saat pengkaderan kampus dikabarkan tengah diautopsi di Biddokkes Polda Sulsel.

Hal tersebut disusul oleh permintaan orang tuanya karena merasa sebelum anaknya ikut pengkaderan, Zhafirah masih tampak sehat.

Foto keluarga mahasiswa baru yang meninggal
Foto keluarga mahasiswa baru yang meninggal

Baca Juga: Tak Hanya Baim Wong, Ternyata Ada 3 Pihak yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham!

"Pagi tadi saya dapat telepon dari panitianya bahwa anak bapak meninggal dunia. Saya tidak langsung percaya karena ketika anak saya berangkat dilengkapi surat sehat sama dan surat izin mengikuti kegiatan,” ungkap Abdul Aziz orang tua dari mahasiswa baru yang meninggal di pengkaderan UMI Makassar.

“Saya tanya, tolong video call ini lokasi karena saya takutnya terjebak dengan itu informasi, sempat penipuan atau apa. Dan setelah video call, infonya ternyata benar," sambung Aziz saat ditemui awak media pada hari Ahad.

Namun, menurut orang tua dari mahasiswa baru UMI Makassar yang meninggal saat pengkaderan kampus itu, pihaknya akan tetap legowo menerima hasil yang ada.

Baca Juga: Pujian untuk Rakyat Indonesia dari Politisi Malaysia yang Sebut Indonesia Maju karena Keberanian Rakyatnya!

“Persoalan apa penyebabnya nanti apakah karena hipotermia, kedinginan atau apa yang jelas terjawab teka-teki kematian anak saya,” ungkap Aziz.

“Dan tidak ada dugaan saling mencurigai karena ada informasi berbeda antara panitia dengan pihak petugas puskesmas,” sambungnya.

Meski demikian hasil autopsi ini penting untuk mengetahui penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Juga: Politisi Malaysia Viral Sebut Rakyat Indonesia Berani Lawan Pemimpin yang Korupsi, Warganet: Belum Tahu Dia

Perlu diketahui bahwa Zhafira bersama kawan-kawan mahasiswa baru UMI Makassar mengikuti pengkaderan di daerah Embun Pagi, Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Adapun di daerah tersebut memang dikenal cukup dingin sehingga rawan bagi orang yang rentan kedinginan.

Mendengar kabar meninggalnya mahasiswa baru UMI Makassar, pihak kepolisian setempat disebut sudah bertemu dengan panitia pengkaderan.

Baca Juga: Tak Hanya Baim Wong, Ternyata Ada 3 Pihak yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham!

“Sementara kita periksa semua (saksi). Kita periksa panitianya dan teman-temannya. Cuman baru tiga yang datang, yang lain belum datang,” ungkap Kapolsek Tinggimoncong, AKP Jumadi saat ditemui awak media.

Mengenai hasil autopsi dan penyebab kematian Zhafira, Jumadi belum bisa menyimpulkan.

Namun, dia mendapat kabar bahwa dugaan awal meninggalnya mahasiswa baru UMI Makassar ini karena kecapaian.

Baca Juga: Kejanggalan Kasus Tewasnya Brigadir J: Nomor Kontak di HP Brigadir J Dihapus

Ia juga akan menyampaikan kabar jika benar ada bekas luka lebam di tubuh korban saat mengikuti pengkaderan BEM FKM UMI Makassar.***

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah