INFOSEMARANGRAYA.COM - Setiap orang tua pasti mengingatkan anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas.
Untuk itulah para orang tua rela bekerja keras ‘membanting tulang’ demi bisa menyekolahkannya anak-anaknya ke sekolah yang terbaik.
Mengapa demikian? Karena mindset umum dikalangan para orang tua adalah sekolah yang bagus, akan membuat anak-anak mereka menjadi insan yang terdidik dan tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan.
Namun, tahukah Anda bahwa ada empat pelajaran hidup yang harus diajarkan langsung oleh orang tua pada anak-anaknya, dan keempat pelajaran ini tidak boleh diwakilkan oleh guru manapun?
Baca Juga: Logo Hari Santri 2023: Simbol Semangat Pendidikan dan Jihad Intelektual Jihad Santri Jayakan Negeri
Pelajaran hidup yang harus diajarkan langsung oleh orang tua pada anak, dikutip dari Buku ‘Happy Parenting With Qur’an & Sunnah’ berikut ini:
1. Mengenalkan nama dan istilah yang benar
Dear ayah dan bunda sekalian yang baik hatinya, pernahkah dilingkungan sekitar Anda melihat seorang anak kecil tapi ngomongnya kasar?
Atau yang paling ‘lazim’, tapi bikin miris adalah saat Anak kecil berani berbicara sesuatu yang tabu untuk dibicarakan?
Nah, pada umumnya anak berusia 0-7 tahun merupakan usia dimana mereka lagi seneng-senengnya meniru hal-hal disekitar mereka; termasuk ucapan orang-orang disekitarnya.
Disinilah peran penting orang tua untuk mem-filter anak-anak kita dari ucapan yang tidak baik, dengan mengajarinya ucapan-ucapan yang baik nan penuh nilai sopan santun.
Dalam konteks penerapan parenting islami, orang tua harus mengajarkan anak-anak untuk menyebut nama Allah SWT dan Rasul-Nya, menyebut nama lengkap orang tua dan panggilannya, juga nama-nama saudara serta kerabatnya dan cara memanggil sapaannya seperti kakak, abang, kakek, nenek, dan lain-lain.
Ajarkan juga hal-hal lain semisal mengucap huruf hijaiyah, nama-nama anggota tubuh, kenalkan nama-nama warna, nama hewan, dan sebagainya.
Ingat! Orang tua yang harus mengajarkan hal ini saat anak berusia 0-7 tahun atau minimal sebelum si kecil masuk TK.
2. Kenalkan anak dengan kewajibannya sebagai Hamba Allah
Ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang sholeh atau sholeha? Solusinya bukan dengan memanggil ustadz atau memasukkan mereka ke sekolah-sekolah agama.
Akan tetapi, orang tua harus memulai pendidikan spiritual anak dengan memperlkenalkan si kecil dengan ibadah-ibadah wajib, misalnya sholat
Apakah harus diajarin sholat? Nggak perlu ya.
Ayah dan Bunda cukup dengan rutin mengerjakan sholat, tepat didepan anak atau ditempat-tempat yang memungkinkan si kecil melihat orang tuanya sedang sholat.
Kecenderungan anak sebagai ‘si peniru ulung’ pada usia 0-7 tahun, akan membuat si kecil langsung akrab dengan aktivitas sholat walau mereka belum tahu cara mengerjakannya.
3. Menginspirasi cita-cita dan masa depan
Masa depan anak adalah miliknya, yang sudah pasti tidak sama dengan kenyataan orang tuanya saat ini.
Akan tetapi, orang tua boleh memberikan banyak referensi dan pilihan bagi anak untuk dijadikan jalan menuju masa depannya.
Pasalnya, ada begitu banyak peluang masa depan yang diketahui anak-anak.
Selain itu, ada banyak profesi dan keahlian yang selama ini belum didengar atau dilihat anak, maka disinilah peran orang tua untuk memperkenalkannya.
4. Mengenalkan konsep waktu
Inilah pelajaran terakhir yang harus diajarkan kedua orang tua pada anak, yaitu tentang konsepwaktu.
Saat ia berulang tahun, jangan lupa untuk mengingatkan pertambahan umurnya.
Artinya, setiap manusia aka hidup melewati tahun demi tahun, semakin besar dan dewasa hingga akhirnya menua.
Yap, itulah empat pelajaran hidup yang harus diajarkan langsung oleh orang tua pada anak-anaknya. Semoga tips parenting ini bermanfaat.***