Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut mengusulkan solusi terkait drama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang menyeret Indonesia dan Israel.
Gonjang-ganjing pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia menjadi bahasan paling atas sejalan dengan terancamnya Tanah Pertiwi sebagai tuan rumah.
Hal ini menyusul penolakan salah satu peserta Piala Dunia U-20 2023 yakni Israel di Indonesia oleh beberapa pihak seperti MUI, Ormas, hingga beberapa tokoh politik.
Baca Juga: Ditanya Soal Pendapatnya Mengenai Penalti, Emi Martinez Beri Jawaban yang Unik
Penolakan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 ini nyatanya menjadi boomerang tersendiri bagi Indonesia yang dipercaya FIFA sebagai tuan rumah, alhasil sederet sanksi pun kini terlihat di depan mata.
Berawal dari batalnya drawing di Bali yang harusnya dilaksanakan pada 25 Maret 2023 lalu, 9 sanksi berat FIFA disinyalir kini mulai mengkhawatirkan dunia sepak bola Indonesia.
Beberapa sanksi seperti dibekukannya Indonesia dari FIFA hingga matinya sepak bola Tanah Air menjadi persoalan yang sedang dicarikan jalan tengahnya oleh kalangan elit Negara saat ini.
Baca Juga: Inilah 9 Sanksi yang Patut Dikhawatirkan Indonesia Jika Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
MUI sebagai salah satu pihak yang menolak kehadiran Israel pun kini ikut memberikan usul solusi yang dapat menjadi jalan keluar agar Piala Dunia U-20 tetap terlaksana di Indonesia dengan keikutsertaan Israel sebagai salah satu kontestan.
