Khalid mengatakan bahwa para komunitas LGBT yang pergi ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 harus mengikuti aturan yang berlaku di negaranya.
Baca Juga: Hasil Gilligham vs Fylde di Piala FA: Elkan Baggot Lolos Ke Babak Selanjutnya
Sebagai tambahan, Khalid juga mengatakan bahwa LGBT di Qatar merupakan hal haram mengingat negara ini dihuni oleh mayoritas penduduk muslim.
Ucapan Khalid Salman tentang LGBT tentu langsung menimbulkan pro kontra tersendiri jelang berlangsungnya Piala Dunia 2022.
Namun baru-baru ini timnas Amerika Serikat membuat sebuah gebrakan yang disinyalir mendukung LGBT di Piala Dunia 2022.
Gebrakan yang dilakukan oleh Amerika Serikat tersebut ialah mengganti garis merah pada logo mereka dengan warna pelangi seperti bendera LGBT.
Timnas Amerika Serikat juga disinyalir melakukan hal tersebut sebagai bentuk protes tentang ucapan Khalid Salman tentang aturan LGBT di Qatar.
Memang sebagai negara penganut kiblat budaya yang bertolak-belakang Qatar dan Amerika Serikat memiliki pendapat yang sangat berbeda tentang adanya LGBT.
Baca Juga: Arsenal Akan Menebus Mykhaylo Mudryk Dari Shakhtar Donetsk: Segini Harganya
Hal inilah yang menjadi PR tersendiri bagi pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 untuk menemukan jalan tengahnya.