INFOSEMARANGRAYA.COM - Pertandingan Liga Inggris antara Arsenal melawan Liverpool menyisakan momen kelam yang berbau rasisme.
Tindakan yang disinyalir sebagai rasisme sendiri dilakukan oleh kapten Liverpool, Jordan Henderson kepada pemain Arsenal, Gabriel Magalhaes.
Kronologi kasus rasisme yang menyandung Jordan Henderson tersebut bermula dari keriuhan saat wasit menghadiahkan penalti untuk Arsenal pada menit 70-an.
Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Liverpool, Ujian Ketiga Sesungguhnya untuk The Gunners
Henderson waktu itu melakukan protes kepada wasit tiba-tiba mendorong Gabriel Magalhaes yang nampak juga ikut beragumen tentang hadiah penalti.
Namun tiba-tiba saja sang kapten Liverpool mendorong bek Arsenal sembari mengucapkan kata-kata yang disinyalir mengandung rasisme.
Sontak tindakan Henderson terhadap Gabriel tersebut memancing emosi dari pemain Arsenal lain yakni Granit Xhaka sehingga menimbulkan keributan kecil.
Baca Juga: Hanya Main Sebentar Lawan Liverpool Ronaldo Sudah Bukan Sosok Penting Bagi Manchester United?
Sampai sekarang ini pihak federasi sepak bola Inggris yakni FA masih mendalami kasus rasisme yang melibatkan Henderson.
Jika memang terbukti melakukan tindakan rasisme, maka kapten Liverpool tersebut harus siap mendapat sanksi berat.
Tindakan rasisme di sepak bola atau dalam berbagai macam aktivitas di kehidupan tentu merupakan tindakan terkutuk.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Manchester United vs Liverpool: Penggemar Ingkar Janji, Setan Merah Tampil Ngeri
Bahkan FIFA dan UEFA sebagai salah dua feredasi sepak bola tertinggi menentang keras perilaku rasisme dan akan memberikan sanksi berat kepada pelaku sepak bola yang melakukan tindakan tersebut.
Adapun sanksi yang mungkin akan diterima Jordan Henderson jika terbukti melakukan rasisme ialah larangan bertanding selama 10 pertandingan bahkan dapat lebih berat lagi.
Melansir laman resmi UEFA, poin-poin mengatur sanksi terhadap pelaku sepak bola yang melakukan rasisme berbunyi sebagai berikut:
“Setiap pelaku sepak bola, mulai dari pemain, pelatih, ofisial, hingga wasit sekalipun adalah subjek yang bisa dihukum UEFA jika melakukan tindakan penghinaan, mulai dari warna kulit, agama, dan ras atau suku. Hukumannya adalah tidak boleh terlibat dalam pertandingan selama minimal 10 partai”
Merajuk dalam poin tersebut, Jordan Henderson sendiri terancam bakal absen pada pertandingan Liverpool setidaknya hingga Februari 2023 jika terbukti melakukan tindakan rasisme dan terkena sanksi.***