Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Piala Presiden telah melakoni pertandingan meduanta sejauh ini.
Piala Presiden sendiri kembali di 2022 hadir setelah terakhir menjadi kompetisi pra-musim pada 2019.
Selama 5 periode kompetisi Piala Presiden dimulai, terdapat beberapa peraturan unik yang mungkin tak ditemui pada kompetisi lain.
Salah satu peraturan terkenal yang melekat pada turnamen Piala Presiden ialah water break.
Water break sendiri dapat diartikan sebagai istirahat untuk minum dalam Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Segera Tayang Juni 2022! Film Keluarga Cemara 2: Jadwal, Sinopsis dan Link Nonton Trailer
Sebenarnya water break sendiri memiliki kesamaan arti dengan frasa turun minum yang sudah terkenal di Indonesia.
Water break sendiri dilakukan saat pertandingan menginjak 30 menit di masing-masing babak, yaitu pada menit ke-30 dan ke-75.
Jeda water break tentunya tak dapat dilakukan secara sembarangan dan ada regulasi yang mengatur juga.
Secara umum, jika suhu udara mencapai 32 derajat celcius (89,6 derajat Fahrenheit) maka water break dianjurkan untuk diadakan.
Baca Juga: Link Legal Download Stumble Guys Mod Apk 0.37 Gratis Terbaru untuk Android
Ketentuan water break dari FIFA juga jelas, yaitu selama 3 menit tetapi tidak memotong waktu pertandingan, artinya waktu pertandingan terus berjalan selama para pemain dan ofisial sedang beristirahat.
Menilik kepada Piala Presiden 2022 yang merupakan turnamen pra-musim, water break terbilang sah-sah saja ketika dilakukan.
Hal tersebut karena stamina pemain yang belum pada puncaknya saat bertanding di Piala Presiden 2022 setelah berbulan-bulan menikmati libur jeda kompetisi Liga 1 2021.
Jeda water break juga dapat menjadi ajang bagi sebuah tim untuk pengarahan soal strategi bermain.
Baca Juga: Kolaborasi Charlie Puth dan Jungkook BTS dalam ‘Left and Right’ Segera Rilis, Catat Tanggalnya
Namun di sisi lain, water break di Piala Presiden 2022 juga mendapat kritik pedas dari beberapa pihak.
Nama yang barusan mencuat tentang pengkritikan water break di Piala Presiden 2022 ialah pelatih Persik Kediri, Javier Roca.
Hal tersebut dikarenakan Persik melakoni fase grup di Malang pada gelaran Piala Presiden 2022.
Roca beranggapan bahwa water break tidak dibutuhkan karena Malang yang mempunyai cuaca cenderung dingin.
Selain hal tersebut, pelatih Persik ini juga menyayangkan waktu yang terlewatkan di water break harus diganti dengan perpanjangan waktu yang tidak umum.
Baca Juga: Download Stumble Guys Apk 0.38? Ini Masih Ada Link Download Stumble Guys Gratis untuk Android!
Misalnya pada babak pertama saja yang seharusnya perpanjangan waktu cuma 1 sampai 2 menit, di Piala Presiden 2022 bisa menjadi 5 sampai 7 menit.
Hal tersebut memang malah membuat stamina para pemain di Piala Presiden 2022 terkuras dan dapat memunculkan cidera jelang bergulirnya Liga 1 2022.***
