Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Kesempatan Timnas Putri bulu tangkis Indonesia merebut emas harus kandas.
Usai di partai puncak dikalahkan Thailand dengan skor 0-3.
Hal ini pun membuat Timnas bulu tangkis Indonesia harus puas dengan raihan medali perak.
Baca Juga: Turun Drastis! Berikut Deretan Harga iPhone XR, iPhone 11, iPhone 12 Mei 2022 Jelang iPhone 14 Rilis
Walau demikian, target yang dipasang oleh PBSI kepada Timnas putri bulu tangkis Indonesia sudah tercapai.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky hasil ini telah mencapai target, walaupun dia menginginkan lebih.
“Jadi kalau dari hasil sebenarnya kalau bisa lebih, bisa lebih puas. Tapi ini sudah mencapai target dan semoga di perorangan mereka bisa lebih baik,” ungkap Rionny dilansir dari situs resmi PBSI.
Baca Juga: Nonton KKN di Desa Penari Netflix, Bisa dari Link Legal Berikut! Dijamin Puas Nonton Tanpa Cut
Menurut Analisis Rionny, hasil Timnas putri bulu tangkis Indonesia sudah maksimal.
Tetapi, para pemain belum mengeluarkan seluruh kemampuannya, baru sekitar 80 persen.
“Di beregu putri ini saya lihat hasilnya sudah maksimal tapi memang untuk mengeluarkan seluruh kemampuan itu belum, baru 80%,” kata Rionny usai laga berlangsung di Bac Giang Gymnasium pada Rabu, 18 Mei 2022.
Baca Juga: Mengenal Rowo Bayu, Tempat Kejadian Asli dari Film KKN di Desa Penari
Sementara itu, Rionny juga memberi komentarnya atas tunggal putri Indonesia yang diturunkan pada partai puncak kemarin.
Yakni kepada Putri Kusuma Wardani dan Stephanie Widjaja.
Menurut Rionny, tunggal putri pertama Indonesia sudah bermain baik, sayangnya di poin-poin akhir kurang maksimal.
"Evaluasi untuk Putri tadi startnya sudah baik, mengontrol permainan pun sudah lengkap," kata Rionny.
"Hanya terakhir-terakhir saat memimpin dia bermain aman saja padahal harusnya lebih kasih tekanan ke lawan agar kesempatan mendapat poin makin banyak,” sambung Rionny.
Mantan pelatih tim bulu tangkis Jepang itu juga memberi komentar ke Stephanie.
Baca Juga: 6 Pemain dan Pasangan Tim Indonesia akan Bertarung di SEA Games 2022, 3 Wakil Diunggulkan
Menurutnya tunggal putri kedua Indonesia itu sudah bermain baik dan tanpa beban. Faktor kekalahannya hanya urusan teknis di lapangan.
“Untuk Stephanie harus diakui memang dia mendapat tekanan terlalu besar. Partai penentuan di final dan lawannya bertangan kidal," ungkap Rionny.
"Tapi saya merasa dia sudah bermain ok, beban pun bisa dikuasai hanya faktor teknis di lapangan saja tadi yang menjadi pembeda. Ke depan di pertandingan seperti ini dia harus tambah speednya,” lanjutnya.
Baca Juga: Nonton Film Srimulat Hil yang Mustahal, Klik Link di Sini untuk Beli Tiket Online Tanpa Antri!
Tak lupa juga ia memberikan komentar kepada pasangan yang memulai debut di Sea Games 2021.
Mereka adalah Apriyani Rahayu dan Siti Fadia.
Menurut Rionny, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia pola permainannya saat latihan sudah bisa diterapkan, tetapi, gagal diolah pas pertandingan.
Baca Juga: Mengemudi dalam Keadaan Mabuk, Aktris Korea Kim Sae Ron Tabrak Trafo Listrik Jalanan
"Apri/Fadia di latihan polanya sudah masuk tapi saat di pertandingan tadi belum keluar. Mereka pasangan baru jadi masih harus adaptasi. Saya berharap di perorangan bisa menunjukkan yang lebih,” ujar Rionny.
Sang kapten Timnas putri bulu tangkis Indonesia di Sea Games 2021, Apriyani Rahayu turut memberikan komentarnya usai laga final.
Menurut Apriyani Rahayu ke depan dengan partner barunya, ia berharap dapat lebih solid di lapangan.
Baca Juga: JYP Entertainment Umumkan Nayeon Twice Debut Solo Juni Mendatang!
"Sebenarnya untuk pola main kita bisa di mana saja, saya bisa di depan, Fadia di belakang atau sebaliknya. Harus bisa satu irama dulu untuk saling meng-cover. Saya dan Fadia akan belajar dari hari ini, banyak pekerjaan rumah yang harus kita evaluasi,” ungkap Apri.
Usai laga final Timnas putri bulu tangkis Indonesia di Sea Games 2021, Rionny menitipkan harapan besar di nomor individual.
Lanjutnya, ia berharap Timnas bulu tangkis Indonesia harus membuat mental mereka semakin kuat.
Baca Juga: Indonesia Vs Thailand. Bung Binder: Timnas Indonesia Harus Tenang Kalau Tidak Mau Kalah
"Tekanan-tekanan itu pasti ada tapi harus membuat mental mereka semakin kuat. Jadikan tantangan dan motivasi, bukan sebagai beban,” ujar Rionny.***
