Network
INFOSEMARANGRAYA.COM- Peristiwa apa yang pernah terjadi pada 21 Desember? Lebih dari seabad lalu ,tepatnya 21 Desember 1891, olahraga bola basket dimainkan untuk pertama kalinya.
Lokasi bersejarah itu berada di Sekolah Tinggi Young Men's Christian Association (YMCA) Springfield, Amerika Serikat (AS). Lantas bagimana olahraga bola basket ini menjadi sangat populer?
Mengutip dari massmoments.org, orang yang pertama kali menemukan olahraga bola basket adalah warga negara Kanada, bernama James Naismith. Ia adalah atlet serba bisa, teolog dan guru pendidikan jasmani di YMCA Springfield.
Baca Juga: Elkan Baggot Cetak Gol Perdana untuk Timnas Indonesia, Ipswich Town: Yes, Elkan!
James Naismith lahir di Ontario, Kanada. Ia merupakan anak yatim piatu sejak delapan tahun. Kemudian dia diasuh oleh pamanya. Dalam keseharianya dia kerap membantu sang paman dengan bertani.
Seperti remaja pada umumnya, Naismith juga senang mencari hiburan. Bersama teman- teman sebayanya dia kerap memainkan permainan duck on the rock. Permainan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal adanya bola basket.
Cara bermain duck on the rock yaitu dengan meletakkan batu di atas sebuah batu besar. Orang pertama yang meletakkan batu itu harus menjaga batunya atau yang disebut duck. Sedangkan pemain lainya, harus berusaha menjatuhkan duck dengan melempar batu yang lain.
Baca Juga: Terpaksa Tersingkir Karena Covid-19, Tottenham Hotspur Pulang dengan Tangan Kosong
Di tahun 1883 Naismith berkuliah di Universitas McGill di Montreal mengambil jurusan filsafat dan teologi. Kecintaannya pada olahraga berlanjut di kampus. Di sana ia aktif bermain sepak bola, rugby, dan lacrosse.
Lulus dari McGill pada tahun 1887, Naismith kemudian tertarik untuk bergabung dengan YMCA. Yayasan itu kebetulan memang sedang mengembangkan program pelatihan fisik untuk melengkapi minat dalam studi Alkitab, pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Baca Juga: Berikut Profil Elkan Baggot: Pemain Keturunan Inggris yang Cetak Gol Perdana untuk Timnas Indonesia
Pada tahun 1890 Naismith kemudian diterima sebagai pelatih di sekolah tersebut. Dia fokus mengajar tinju, gulat, renang, dan kano.
Pada tengah semester, kampus itu menghadapi masalah dengan sekelompok pria yang sedang mempersiapkan diri menjadi administrator YMCA. Untuk bisa lolos, mereka wajib mengambil kelas olahraga selama satu jam setiap harinya.
Dari situlah kepala departemen YMCA kemudian menunjuk Naismith untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala AFF 2020, Indonesia Diprediksi Akan Menjadi Juara! Karena Ini
Naismith kemudian merancang permainan bola dalam ruangan. Karena dia memikirkan bahwa tidak mungkin ada tekel menekel dalam ruangan layaknya sepak bola. Lantas, ia membuat alternatif dengan memainkanya dengan cara dioper.
Sistem penilaian mengacu pada permainan duck on the rock. Dimana pemain terbaik dalam permainan ini adalah orang yang melempar batu dan mengenai batu yang berada di di atas batu besar yang menjadi sasaran.
Tepat pada hari ini, lebih dari seabad lalu, Naismith kemudian mendapat ide tentang gol horizontal. Ia memasang kotak keranjang buah persik yang diletakan di kedua ujung lapangan, mirip ring basket seperti sekarang ini. Poin akan dihitung setiap kali bola berhasil masuk ke keranjang itu.
Disaat itulah permainan bola basket terlahir dan masalah yang dihadapi kampus dapat terselesaikan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Khairul Fahmi, Kiper Malaysia Yang Sempat Ditakuti Indonesia
Seminggu berselang, 200 orang datang ke Springfield Y untuk menonton pertandingan bola basket di siang hari. Permainan semakin terkenal ketika para siswa mudik untuk liburan Natal. Mereka membawa permainan tersebut ke kampungnya.
Siswa internasional di YMCA juga menyukai permainan tersebut lalu "mengekspor" permainan itu ke luar negara Paman Sam. Dari sanalah dunia mulai mengenal bola basket.
Di tahun 1894, olahraga bola basket mulai gencar diperkenalkan. Pada saat yang sama keranjang kawat mulai menggantikan keranjang persik.
Baca Juga: Usai Timnas Indonesia Benamkan Malaysia 4-1 di Piala AFF 2020, Egy Maulana Vikri Ucap Syukur
Pada tahun 1897 masing- masing tim ditetapkan terdiri dari 5 orang. Ditahun yang sama liga profesional Bola Basket, National Basketball League (NBA), untuk pertama kalinya digelar.
Sampai pada tahun 1936 Bola Basket menjadi cabang olahraga untuk olimpiade. Pada 29 November 1939, Naismith meninggal di usia ke- 78 tahun.
Sampai saat ini setidaknya 170 negara yang memainkan olahraga bola basket. Untuk mengingat momen bersejarah ini pada 1968 Hall of Fame Bola Basket Memorial Naismith dibuka di Springfield.***
