Mengenal Teknologi Hawk Eye di Pertandingan Badminton Indonesia Master 2021

- 21 November 2021, 18:41 WIB
Mengenal teknologi Hawk Eye yang korbankan Marcus Kevin karena tidak akurat
Mengenal teknologi Hawk Eye yang korbankan Marcus Kevin karena tidak akurat /Tangkap layar Instagram @anders_skaarup_rasmussen/

 

INFOSEMARANGRAYA.COM - Hawk Eye atau mata elang adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengamatan akurat titik jatuh shuttlecock di lapangan pertandingan.

Sistem Hawk Eye dikembangkan oleh Paul Hawkins di Inggris. Sistem ini awalnya diterapkan pada tahun 2001 untuk permainan kriket di televisi. Sistem ini bekerja dengan 6 (dan dalam beberapa kasus 7) kamera performa tinggi.

Kamera ini biasanya terletak di bagian bawah atap stadion dan melacak bola dari berbagai sudut. Teknologi ini memiliki akurasi hingga 3,6 mm dan secara luas dianggap sebagai pendapat kedua yang adil dalam olahraga.

Baca Juga: BWF Akui Kesalahan, Pihak Hawk Eye Minta Maaf Kepada Marcus/Kevin

Dalam Badminton, Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF akan menggunakan teknologi Hawk Eye untuk menunjang keefektifan jalannya pertandingan.

Teknologi ini juga digunakan di banyak permainan Badminton terkemuka dunia untuk menangani berbagai pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan. Salah satunya pertandingan Indonesia Master 2021.

Teknologi ini biasanya dipasang di lapangan utama sebuah turnamen untuk membantu wasit dan pemain saat meminta challenge.

Baca Juga: Final Ganda Putra Indonesia Masters 2021, Minion Tumbang

Halaman:

Editor: Aisya Nur Aziza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x