Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengatakan bahwa bek sayap di sistemnya memiliki kebebasan untuk berbahaya dalam serangan.
Kedua bek sayap Chelsea, Ben Chilwell dan Reece James telah mencetak delapan gol di Liga Inggris musim ini dan sangat terlibat dalam proses serangan.
"Ini adalah sesuatu yang normal dilakukan pelatih manapun di tim manapun, bahwa anda mencoba dan tidak bergantung pada satu atau dua pencetak gol tapi di saat yang sama anda juga berharap pada satu atau dua pencetak gol konsisten karena itu memberikanmu motivasi," ucap Thomas Tuchel.
Baca Juga: Jelang Laga Melawan Tottenham, MU Wajib Menang Untuk Menjaga Asa Juara
"Ini sangat dibutuhkan apabila anda ingin mencapai level tertinggi di tiap kompetisi, anda butuh ancaman mencetak gol yang konsisten dari penyerang-penyerang anda," sambung Thomas Tuchel.
Setelah dua gol mengagumkan dari Reece James saat melawan Newcastle, 13 dari seluruh gol Chelsea dicetak oleh pemain bertahan, termasuk bek sayap.
"Saya pikir statistik ini akan terlihat sedikit berbeda apabila anda menafsirkan bek sayap sebagai pemain tengah karena jika anda bermain dengan tiga pemain di belakang, itu tidak benar-benar 'bek sayap', lebih ke pemain tengah," ucap pelatih berkebangsaaan Jerman itu.
"Saya tidak akan menyebut mereka pemain bertahan tapi mereka perlu bertahan dalam beberapa momen seperti pemain bertahan, tapi mereka lebih bebas untuk melakukan serangan ke kotak pinalti lawan lebih dari peran mereka sebagai bek sayap," ucap Thomas Tuchel.
"Jadi sangat perlu bahwa mereka dilibatkan dan kami membawa mereka ke kotak pinalti di akhir serangan dan meningkatkan ancaman gol," sambungnya.
