Network
INFOSEMAANGRAYA.COM - Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengumumkan bahwa gelaran Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing akan diselenggarakan tanpa penonton dari luar negeri.
Gelaran olahraga tersebut hanya akan menyajikan tiket terbatas untuk penonton yang tinggal di China karena pandemi Covid-19.
IOC juga mengatakan hanya peserta yang sudah menerima vaksin penuh dapat dibebaskandari karantina 21 hari pada saat kedatangann mulai 4 Februari 2022.
Meskipun kabar tersebut cukup mengecewakan, IOC menyambut baik keputusan China mengizikan penonton China setelah Olimpiade Musim Panas Tokyo diadakan di dalam stadion kosong karena tindakan pencegahan Covid-19.
“Ini akan memfasilitasi pertumbuhan olahraga musim dingin di China … serta membawa suasana yang menguntungkan ke venue,” kata IOC seperti yang dikutip dari Al Jazeera.
"Namun, semua pihak merasakan perasaan para atlet dan penonton dari seluruh dunia, mengetahui bahwa pembatasan penonton dari luar China daratan harus diberlakukan untuk memastikan penyelenggaraan Olimpiade musim dingin ini dengan aman," tambahnya.
Baca Juga: Raih Medali Emas Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021, Apriyani Rahayu: Dulu Saya Berjualan Sayur
IOC mengatakan di antara prinsip-prinsip keselamatan Beijing salah satunya yaitu semua peserta yang sudah menerima vaksin sepenuhnya akan memasuki apa yang disebutnya "sistem manajemen loop tertutup", tepat setelah kedatangan mereka, di mana mereka akan bergerak bebas.
