Menurut Imran Nahumarury yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik, penghargaan ini hanya sebuah bonus dari kerja keras semua komponen tim PSIS Semarang selama ini.
“Ini untuk semua komponen tim. Saya, Hari Nur, Dewangga, dan Finky bisa masuk dalam yang terbaik pekan ketiga karena kerja keras semua komponen tim. Dan karena dukungan serta doa teman-teman suporter baik Panser Biru dan Snex dari rumah,” ujar Imran di sela-sela aktifitasnya di Hotel Swiss Belinn, Cikarang, Rabu (22/09).
Baca Juga: PSIS Semarang Puncaki Klasemen Sementara BRI Liga 1, Jangan Jumawa!
Baca Juga: Profil Christopher Nkunku: Cetak Hattrick Pada Man City vs Leipizig: Buangan Akademi PSG
Senada dengan Imran, Dewangga yang juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik juga mengatakan hal serupa. Menurut pemain berusia 20 tahun ini, penghargaan tersebut didapat karena kekompakan dalam tim.
“Sama apa yang disampaikan coach, bahwa ini hasil kerja keras semua komponen tim. Yang terpenting kami terus bekerja keras untuk menatap laga-laga selanjutnya karena kompetisi masih panjang,” beber Dewangga.***