INFOSEMARANGRAYA - Manajemen PSIS Semarang akan taat kepada keputusan di Kongres PSSI terkait nasib Sepak Bola Indonesia yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, Sabtu 29 Mei 2021.
Beberapa poin yang tertera di Kongres kemarin diantaranya terkait sistem kompetisi yang akan dipusatkan di Pulau Jawa atau dengan sistem bubble to bubble.
"Pertama tentu kami menyambut baik hasil Kongres kemarin. Ini sebuah langkah maju kedepan supaya Sepak Bola Indonesia kembali jalan dan masyarakat mendapat hiburan lagi dari sepak bola," tutur CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi di Jakarta, Senin 31 Mei 2021.
Baca Juga: Munarman Diisukan Lumpuh dan Kelaparan Sejak Ditahan, Mabes Polri Bilang Begini
Baca Juga: Wanita Bercadar Ngambek Hingga Bikin Macet Parah, Videonya Viral
Ditambahkan Yoyok, PSIS Semarang pun siap menjalankan hasil Kongres seperti kompetisi yang terpusatkan di Pulau Jawa dan tetap adanya sistem degradasi.
"Kedua kami siap kompetisi terpusat di Pulau Jawa dan tetap adanya degradasi," lanjutnya
Selain itu, PSIS Semarang juga siap jika kompetisi dimulai 10 Juli karena menunggu Bali United dan Persipura Jayapura bertanding di Piala AFC pada awal Juli 2021 mendatang.
"PSIS dan tim lainnya tentu siap apabila kompetisi sedikit mundur karena keikutsertaan Bali United dan Persipura di Piala AFC. Mereka kan wakil Indonesia, jadi kita harus dukung," jelas Yoyok Sukawi.