Profil Lengkap Timnas Sepakbola Palestina: Dari Olahraga untuk Kebebasan dan Kemerdekaan Bangsa

17 November 2023, 10:01 WIB
Ilustrasi - Profil Lengkap Timnas Sepakbola Palestina: Dari Olahraga untuk Kebebasan dan Kemerdekaan Bangsa /Pixabay/PIRO

INFOSEMARANGRAYA.COM - Federasi sepak bola Palestina (PFA) yang menaungi Timnas sepakbola Palestina, berdiri sejak tahun 1928. Namun PFA baru diakui AFC pada 1995.

Dan tiga tahun setelahnya (1998), timnas sepakbola Palestina baru diakui oleh FIFA. Sejak itu pula Palestina menjalani agenda internasional.

Timnas sepakbola Palestina, pertama kali menggelar pertandingan internasional setelah diakui FIFA pada 20 Juli 1998 melawan Lebanon.

Baca Juga: Hasil Drawing Grup SEA Games 2023 Cabang Sepakbola: Indonesia Gabung Grup Mudah!

Tiga hari berselang, Timnas sepakbola Palestina bertemu dengan Suriah dan kemudian berhadapan dengan Yordania.

Saat ini, Timnas Sepakbola Palestina berada pada peringkat ke-93 dunia. Ini merupakan posisi yang menaik sejak 2020.

Adapun posisi terbaik Palestina di peringkat FIFA adalah ke-73, yang tercipta pada 2018.

PFA membawahi dua kompetisi lokal, yakni Liga Jalur Gaza dan Liga Tepi Barat. Pemenang dari dua kompetisi kasta pertama ini akan dipertemukan dalam Piala Palestina.

Kampiun dari piala tersebut kemudian mewakili Palestina dalam kompetisi Asia, yakni kualifikasi Liga Champions Asia.

Pada tahun 2006, timnas Palestina memenangkan medali emas dalam Piala Asia Barat setelah mengalahkan Yordania di final. Ini adalah prestasi terbesar mereka dalam sejarah sepak bola Palestina.

Baca Juga: Rangkuman Update Transfer Sepakbola: Zaniolo Pergi dari AS Roma hingga Rumor Kontrak Pogba Diputus

Pada tahun 2014, timnas Palestina berhasil lolos ke Piala Asia AFC untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Dimana Mereka secara mengejutkan, mampu mencapai babak perempat final, sebelum akhirnya kalah dari Jepang, Salah satu kiblat sepakbola Asia.

Timnas Palestina kini dipimpin pelatih asal Tunisia, Makram Dabboub. Dia memimpin tim sejak 2021.

Lions of Canaan tampil menawan dengan menyapu bersih laga sepanjang 2022.

Mereka masing-masing menang atas Mongolia, Yaman, dan Filipina.

Sedangkan di 2023, Makram Dabboud membawa timnya mempermalukan Timnas Bahrain 2-1 dalam FIFA Matchday pada Maret 2023.

Timnas Indonesia dan Palestina sudah dua kali bertemu di level senior.

Pertemuan pertama terjadi pada laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, tahun 2011.

Setelah itu, kedua negara kembali bertemu pada tahun 2012. kali ini di ajang Al Nakbah International Tournament.

Palestina yang saat itu berstatus sebagai tuan rumah berhasil menyingkirkan Indonesia pada babak semifinal.

Olahraga untuk Kebebasan dan Kemerdekaan

Bergulirnya kompetisi sepakbola di Palestina tidak selalu mulus. Perang sering kali menghambat jalannya kompetisi.

Namun demikian, Federasi Sepak bola Palestina berusaha keras untuk terus menjalankan sepak bola di tengah situasi sulit perang.

Anak-anak Palestina pun tak kehilangan semangat dengan situasi di dalam negeri.

Kondisi ini bahkan dijadikan motivasi untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.

Memang, tak semua atlet sepakbola Palestina beruntung bisa menjadi bagian dari timnas negara mereka yang memungkinkan mereka bisa keluar dari Palestina, khususnya Gaza untuk melakoni pertandingan internasional.

Apalagi saat ini ketika Gaza Palestina berada dalam kondisi yang sangat buruk akibat bombardir Israel yang tidak pernah berhenti.

Kita doakan agar mereka senantiasa selalu dalam keadaan baik dan perang bisa segera berakhir.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Vi Azhar Ihsan

Tags

Terkini

Terpopuler