INFOSEMARANGRAYA.COM - Artikel ini memuat informasi mengenai profil Kaoru Mitoma, pemain Brighton and Hove Albion yang pernah menolak kontrak profesional sepak bola demi bisa kuliah.
Nama pesepakbola Jepang Kaoru Mitoma belakangan menjadi perbincangan berkat penampilan apiknya di level klub dan tim nasional.
Kepada EuroSport, ia menjelaskan bahwa pernah menolak kontrak sepak bola profesional dari Kawasaki Frontale demi bisa kuliah di Universitas Tsukuba pada 2016-2019 silam.
Kaoru Mitoma sendiri menandatangani kontrak bersama Brighton and Hove Albion pada 2021 dan mencatatkan 9 penampilan bersama tim nasional Jepang dengan torehan 5 gol.
Meski sempat "menjauhi" sepak bola demi kuliah, Kaoru Mitoma di 2017 dan 2019 mewakili Jepang dalam turnamen antar universitas.
Bukan tanpa alasan Kaoru Mitoma memilih untuk kuliah daripada menerima kontrak profesional sepak bola dari klub ternama Jepang tersebut.
"Saya pikir akan lebih baik pergi ke universitas untuk menjadikannya sebagai pesepakbola profesional," kata Mitoma kepada Eurosport. "Jadi saya mempelajari banyak hal - kepelatihan, olahraga, dan nutrisi. Saya belajar banyak hal.”
Keputusannya terbayar dan dia menandatangani kontrak profesional dengan Kawasaki Frontale untuk musim 2020.
Di musim pertamanya, dia mencetak 18 gol dalam 37 pertandingan dan mengikutinya dengan delapan gol dalam 20 pertandingan berikutnya Brighton and Hove Albion dari Liga Inggris melakukan pendekatan.
Dia menandatangani kontrak dengan klub selama empat tahun dan dipinjamkan ke Union SG di Belgia untuk tahun pertama yaitu sejak 11 Agustus 2021.
"Saya sudah berpikir untuk pindah ke Eropa sejak saya masih kecil," kata Kaoru Mitoma.
"Saya ingin bermain di liga dengan level profesional tertinggi. Jadi ketika saya bermain di J-League selama satu setengah tahun dan didekati oleh Brighton, saya merasa harus pergi ke sana."
Kaoru Mitoma telah bermain sembilan kali untuk Brighton di Liga Premier musim ini, mencetak satu gol.
Mitoma mewakili Jepang di Olimpiade 2020 - mencetak gol dalam kekalahan 3-1 dari Meksiko dalam pertandingan memperebutkan medali perunggu - dan dia mengatakan kepada Eurosport bahwa Olimpiade Tokyo adalah kurva pembelajaran.
"Berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo memungkinkan saya menyadari ketakutan saya dan hal-hal yang hilang dari permainan saya," katanya.
"Saya gugup mempersiapkan Olimpiade, takut kekurangan kemampuan. Saya kemudian merasa sangat frustrasi karena tidak bisa memberikan hasil di panggung besar. Dalam hal itu, saya menegaskan ketakutan saya tentang kurangnya kemampuan saya.
Baca Juga: Klik! Link Live Streaming Man Utd vs Crystal Palace Free! Dini Hari Nanti Dijamin Tidak Lemot
"Tapi itu juga turnamen di mana saya bisa belajar dari ketakutan itu dan menggunakannya untuk berkembang, dan saya pikir saya telah belajar dari itu. Jadi dalam hal itu, itu adalah pengalaman yang sangat penting."
Mitoma menjadi lebih terkenal secara nasional ketika dia muncul dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 melawan Australia pada Maret 2022 yang memastikan tempat negaranya di Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Untuk pertandingan dan gol yang membuat kami lolos ke Piala Dunia, itu adalah momen terbesar dalam karir saya," katanya. "10 menit terakhir sangat menegangkan. Saya pikir saya memainkan permainan terbaik saya.”
Setelah kemenangan itu, Jepang tergabung dalam Grup E yang tangguh yang juga berisi Spanyol, Jerman, dan Kosta Rika. Jepang memulai kampanye mereka pada 23 November dengan pertandingan melawan Jerman.***