INFOSEMARANGRAYA.COM - Manchester United baru saja memetik kemenangan penting dalam penutupan Liga Inggris sebelum Piala Dunia 2022.
Bertandang ke markas Fulham, Manchester United berhasil membawa pulang 3 poin penting setelah kemenangan 2-1.
Kemenangan ini sekaligus menjadi bekal penting bagi skuad Manchester United.
Baca Juga: Kurang Dari Sepekan! Berikut Fakta Seputar Piala Dunia 2022 Qatar!
Bagi para pemain apalagi yang akan berlaga pada Piala Dunia 2022, kemenangan atas Fulham sangat penting untuk menjaga mental dan kepercayaan diri.
Lalu untuk tim Manchester United sendiri hal ini sangat penting untuk terus menempel posisi 4 besar demi satu tempat di Liga Champions musim depan.
Namun di sisi lain, hal positif Manchester United ini harus dibayar mahal dengan memanasnya situasi tim bersama megabintang mereka Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Manchester United dan Liverpool Terdepan Pengejaran Belligham: Real Madrid Terhalang
Seperti yang diketahui bahwa Cristiano Ronaldo tidak diikutsertakan saat Manchester United melawan Fulham.
Ini adalah kedua kalinya Cristiano Ronaldo tidak ikut rombongan tim setelah kekalahan atas Aston Villa akhir pekan lalu.
Selepas pertandingan usai muncul berita yang tak mengenakan atas situasi antara Cristiano Ronaldo dan Manchester United sendiri.
Baca Juga: Manchester United Memantau Kiper Timnas Spanyol: Robert Sanches
Jika sebelumnya banyak gosip digoreng media atas situasi panas kedua belah pihak, kini konfirmasi atas apa yang terjadi keluar dari mulut seorang Cristiano Ronaldo sendiri.
Melansir @fabrizioromano dari kutipan interview Piers Morgan, Cristiano Ronaldo mengatakan beberapa situasi tak sedap saat kembali ke Manchester United.
Pemain ini merasa dikhianati oleh Manchester United dan beberapa kali seperti dipaksa keluar.
Tak hanya itu, Cristiano Ronaldo secara blak-blakan juga mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak akur dengan pelatih Manchester United saat ini Erik ten Hag.
“Manchester United memaksaku keluar. Tak hanya pelatih, namun juga beberapa orang di sekitarnya. Saya merasa dikhianati oleh Manchester United.”
“Saya kira beberapa orang tidak mau saya di sini (Manchester United), dan itu tidak hanya musim ini saja tetapi juga musim lalu.” begitu kira-kira ucapan Cristiano Ronaldo dalam wawancara bersama Piers Morgan.
Hal ini tentu membuka lagi ingatan tentang isu yang mengatakan bahwa Manchester United sebenarnya tidak terlalu butuh Cristiano Ronaldo untuk kembali.
Baca Juga: Chelsea Menyodorkan €120 Juta untuk Rafael Leao: AC Milan Ambigu
Saat musim panas 2021 Manchester United memang membuat kejutan besar dengan merekrut kembali Cristiano Ronaldo dari Juventus.
Namun beberapa pihak menyebut bahwa perekrutan ini sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan oleh Manchester United.
Ada pula komentar bahwa sebenarnya pihak Manchester United memulangkan Cristiano Ronaldo karena tidak mau melihat sang pemain membelot ke Manchester City.
Hal ini diperkuat dari keterangan Cristiano Ronaldo yang menjabarkan situasi sesaat sebelum kepulangannya ke Old Trafford.
Baca Juga: Real Madrid Terdepan Pemburuan Endrick Felipe Wonderkid Brasil: Chelsea dan PSG Nyusul
Sang pemain mengatakan saat isu dengan Manchester City semakin besar, Sir Alex Ferguson selaku pelatih yang sangat ia hormati mengatakan kepadanya bahwa sangat tak mungkin jika CR7 datang untuk Manchester City.
Atas dasar tersebut dan setelah mengikuti kata hatinya, akhirnya Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United.
Namun sepertinya proses mungkin tidak sesuai harapan, sang pemain yang kembali untuk mengulangi kesuksesan masa lalu malah mendapatkan badai pahit di klub.
Kini belum jelas apakah Cristiano Ronaldo tetap sudi bertahan dengan Manchester United atau tidak.
Sementara ini belum ada kabar pasti namun isu yang berhembus ialah sang pemain bersiap angkat koper dari Manchester United setelah Piala Dunia 2022.***