INFOSEMARANGRAYA.COM - Asia Tenggara dapat dibilang sebagai wilayah dengan salah satu basis penggemar sepak bola terbesar, tak terkecuali Indonesia.
Indonesia memang telah dikenal luas sebagai salah satu negara pecinta sepak bola.
Dengan demikian, banyak klub-klub elit Eropa datang ke Indonesia demi bermain dan menyapa para penggemar.
Sebut saja, Inter dan AC Milan dari Italia, atau Chelsea, Arsenal, dan Liverpool wakil Inggris telah berkunjung serta bertanding pada tur pramusim mereka.
Baca Juga: Melaju ke Final Piala Presiden 2022, Borneo FC Samarinda Dihantui Kenangan Buruk
Wilayah Asia Tenggara memang menjadi salah satu langganan klub elit Eropa untuk tur pramusim mereka, selain Amerika.
Namun ada satu klub yang sangat diharapkan kedatangannya di Indonesia, yakni Manchester United.
Manchester United memang beberapa kali berkunjung ke wilayah Asia Tenggara saat menjalani tur pramusim.
Negara seperti Malaysia dan Singapura, dan tahun ini Thailand mendapat kehormatan untuk didatangi oleh Manchester United.
Namun Indonesia belum pernah mendapatkan kesempatan yang sama oleh Manchester United.
Nama Indonesia tidak pernah masuk list dalam daftar negara yang akan dikunjungi oleh Manchester United saat tur pramusim.
Ternyata di balik itu semua, ada suatu hal yang mungkin tak pernah dilupakan oleh penggemar Manchester United di Indonesia.
Sebenarnya Indonesia pernah mendapat kehormatan untuk dikunjungi oleh Manchester United pada 2009.
Baca Juga: Telah Tiba di Indonesia, Inilah Profil Adam Najem Pemain Asing Baru di Bhayangkara FC
Skuad setan merah yang baru saja memenangi trofi Liga Inggris juga telah membuat daftar pemain untuk melawan Indonesia pada laga uji coba.
Tak tanggung-tanggung, nama-nama beken seperti Wayne Rooney, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, dan Luis Nani pun diikutkan Manchester United dalam tur pramusim di Indonesia.
Hal tersebut membuat animo sepak bola Indonesia menjadi bergelora, terutama bagi para penggemar Manchester United.
Namun sebuah tragedi terkutuk membuat nama Indonesia tercoreng pada waktu itu.
Tragedi tersebut adalah meledaknya bom di Hotel Marriot dan Hotel Ritz Carlton, tempat yang akan disinggahi oleh Manchester United.
Bom tersebut meledak tepat sehari sebelum skuad Sir Alex Ferguson datang ke Indonesia pada 18 Juli 2009, tepatnya tanggal 17 Juli 2009 pukul 07.47 WIB dan 07.57 WIB.
Mengetahui hal tersebut, skuad Manchester United yang saat itu berada di Malaysia pun langsung membatalkan kunjungannya ke Indonesia.
Tak cukup sampai di situ, tragedi bom terkutuk tersebut membuat Indonesia menjadi daftar blacklist destinasi tur pramusim Manchester United.
Baca Juga: Gunakan Nomor 22 di Juventus, Di Maria Ingin Ulangi Catatan Manis Saat Kuasai Eropa
Kini Indonesia hanya dapat meratapi nasib sambil melihat negara-negara tetangga yang mempunyai nasib lebih baik untuk dapat melihat langsung Manchester United bermain di tempat mereka.***