INFOSEMARANGRAYA.COM - Grup C Piala Presiden 2022 membawa kabar duka bagi seluruh insan sepakbola Indonesia.
Grup C yang dihuni para tim jawara macam Persib Bandung hingga Bali United tentunya menjadi grup paling banyak peminat di gelaran Piala Presiden 2022.
Banyak para supporter rela datang dari luar kota menuju Bandung yang menjadi tuan rumah Grup C untuk mendukung tim kesayangan mereka berlaga di Piala Presiden 2022.
Antusiasme yang sangat besar dari para supporter pun juga tak terlepas ketika mereka dapat memeriahkan tribun stadion setelah sekian lama.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga iPhone 13 Pro Max Resmi di iBox Juni 2022, Apakah Sudah Murah?
Namun, pada Jumat, 17 Juni 2022, terdapat kabar duka menyelimuti dunia sepakbola di balik meriahnya Grup C Piala Presiden.
Pertandingan Grup C yang mempertemukan Persebaya melawan Persib langsung mengundang antuasiasme besar dari supporter kedua tim.
Antusiasme tersebut juga membuat Stadion Gelora Bandung Lautan Api menjadi penuh sesak.
Namun karena sarana dan pra-sarana yang kurang mendukung membuat para supporter berdesakan.
Baca Juga: Cari Link Nonton Film Broker 2022 Sub Indo? Berikut Link Nonton Legal yang Bisa Kamu Akses
Akibatnya, hal tersebut memicu sebuah insiden tidak diharapkan pada gelaran Piala Presiden 2022.
Insiden tersebut adalah meninggalnya dua supporter Persib akibat kesesakan penonton yang terjadi.
Akibat dari hal tersebut, nama Piala Presiden 2022 dipertaruhkan.
Banyak pihak yang mengkritik bahwa Piala Presiden 2022 harus dihentikan, agar kejadian yang sama tak terulang.
Menanggapi hal yang sedang ramai diperbincangkan, Akhmad Hadian Lukita selaku ketua Organizing Committee Piala Presiden 2022 akhirnya angkat suara.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga iPhone 13 Pro Max Resmi di iBox Juni 2022, Apakah Sudah Murah?
Pertandingan lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 telah direncanakan dalam beberapa skema.
Skema tersebut antara lain adalah pemindahan tempat pertandingan hingga dihelatnya pertandingan tanpa penonton.
Pria yang akrab dipanggil Lulu itu mengatakan bahwa keputusan yang akan diambil masih dalam tahap diskusi dengan pihak terkait, dalam hal ini adalah panpel dan pihak keamanan saat melayat ke keluarga supporter Persib.
“Nanti beliau-beliau (para pihak terkait) yang akan memutuskan seperti apa ke depannya, kami selaku Committee PSSI untuk Piala Presiden harus ikut saja”, ujar Lulu pada hari Sabtu, 18 Juni 2022.
Lulu juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti rekomendasi dari pihak Kepolisian setempat terkait wacana tersebut.
“Jadi opsinya bisa macam-macam. Bisa dipindahkan, bisa tanpa penonton, atau bagaimana, kami ikut rekomendasi dari pihak Kepolisian setempat", imbuhnya.
Pertandingan lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 terdekat sendiri akan mempertemukan Bali United melawan Persebaya pada malam nanti, pukul 20.30 WIB.***