Bukan Rachmat Irianto atau Shin Tae Yong, PSSI Sebut Ini Man of The Match Timnas Indonesia atas Kuwait

9 Juni 2022, 16:40 WIB
Isu Pergantian Shin Tae-yong Ditengan Tren Positif Timnas di Piala Asia, Ketum PSSI Malah Bilang Makasih /Instagram.com @pssi

INFOSEMARANGRAYA.COM - Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Tim binaan Shin Tae Yong berhasil permalukan tuan rumah berkat gol dari Marc Klok dan Rachmat Irianto.

Walau sempat tertinggal 1-0 Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae Yong langsung gerak cepat dan mengubah skor menjadi imbang di akhir babak pertama. Hal tersebut karena Rachmat Irianto dilanggar oleh kiper Kuwait di kotak penalti.

Marc Klok yang mengambil eksekusi penalti sukses mengembalikan kepercayaan diri Timnas Indonesia dan menjawab kepercayaan Shin Tae Yong sebelum turun minum.

Baca Juga: Resep Tongseng Kambing Praktis, Hidangan Spesial Idul Adha 2022

Pada babak kedua Timnas Indonesia langsung tampil menekan. Hasilnya anak didik Shin Tae Yong berhasil comeback 2-1 melalui kaki kiri Rachmat Irianto.

Rachmat Irianto berhasil menyelesaikan kemelut di depan gawang usai tendangan Witan Sulaeman berbuah bola liar di area kotak penalti Kuwait.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Rachmat Irianto dengan mantap memasukkan bola ke sisi kiri gawang Suleiman Abdul Ghafour.

Baca Juga: Ungguli Game Ketiga NBA Playoffs: Warriors vs Celtics, Kombinasi Jayson Tatum dan Jaylen Brown Cetak 53 Poin

Babak kedua Timnas Indonesia sempat beberapa kali menciptakan peluang dan hampir menyarangkan bola kembali ke gawang Kuwait. Seperti melalui aksi solo run Witan Sulaeman dan Ricky Kambuaya.

Walau demikian anak didik Shin Tae Yong lebih banyak digempur oleh para pemain Kuwait. Sehingga beberapa kali kewalahan mengantisipasi serangan.

Skor 2-1 menjadi milik Timnas Indonesia pada laga yang dilangsungkan di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait.

Baca Juga: Link Nonton Indonesia Masters 2022: Total 18 Wakil Indonesia Akan Berlaga

Usai pertandingan tersebut Rachmat Irianto didapuk menjadi man of the match karena telah sukses menciptakan penalti untuk Indonesia sebelum turun minum dan membuahkan gol pada babak kedua.

Tak hanya itu umpan-umpan yang diberikan pemain Persib itu juga berhasil membuat Kuwait ketar-ketir.

Walau demikian PSSI menyebut sosok lain yang menjadi ‘man of the match’ pada laga semalam.

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman Hasil TKD dan Core Values BUMN 2022, Ini Link Beserta Cara Ceknya

Menurut PSSI melalui situs resminya sosok yang berperan penting pada laga semalam adalah Ketum PSSI Iwan Bule.

“Siapa tokoh utama dibalik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya jelas: Iwan Bule..!. Sejak memimpin PSSI pada 2 November 2019, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menorehkan prestasi cemerlang,” tulis PSSI di situs resminya hari ini, 9 Juni 2022.

Iwan Bule telah melakukan banyak terobosan penting sehingga Indonesia mampu meraih hasil yang maksimal pada laga melawan Kuwait.

Baca Juga: Pekan Pertama Pramusim Piala Presiden 2022: Big Match, Persib vs Bali United dan PSIS vs Persita

Tak hanya itu, menurut PSSI berkat kepemimpinan Iwan Bule Timnas Indonesia berhasil mencapai dua final tertinggi di level Asia Tenggara dalam kurung waktu dua tahun.

“Di masa kepemimpinannya selama dua tahun tujuh bulan, Indonesia sudah dua kali mencapai final level tertinggi Asia Tenggara. Yakni final SEA-Games 2019 dan final Piala AFF 2021. Lalu semifinal SEA-Games 2022.” ungkap PSSI.

PSSI mengklaim prestasi Iwan Bule lainnya juga terdapat pada penyelesaian kasus pengaturan skor yang sempat membuat fans sepak bola Indonesia resah.

Baca Juga: Masih Worth It di Jaman Sekarang! Cek Dulu Spesifikasi dan Harga iPhone 13? Cek Dulu Spesifikasi Disini

“Untuk mengantisipasi masalah suap, pengaturan skor dan kejahatan lain dalam sepakbola nasional yang selama puluhan tahun dikeluhkan, Iwan Bule membuat MoU dengan MABES POLRI pada 22 Juli 2021,” ujar PSSI dalam sebuah artikel yang dimuatnya pada 9 Juni 2022 dengan judul ‘Pecahnya Rekor 42 Tahun”.

“Tujuannya: agar pencegahan dan penegakan hukumnya lebih efektif, cepat, tepat dan tuntas.” sambung PSSI.***

Editor: Alfio Santos

Tags

Terkini

Terpopuler