INFOSEMARANGRAYA.COM - Tiga hari setelah final Piala Thomas 2022, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan harus kembali fokus pada turnamen selanjutnya, yakni Thailand Open 2022.
Pada Rabu, 18 Mei 2022, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan turun di babak 16 besar Thailand Open.
Turun sebagai unggulan pertama, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan gantikan posisi Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga: Pelatih Thailand Beri Respon Terhadap Shin Tae-Yong Yang Dianggap Memata-matai Permainan Timnya
Ganda putra nomor 1 dunia itu harus absen pada turnamen super 500 kali ini, disebabkan Marcus mengalami cedera.
Sebagai informasi, Marcus mengalami cidera usai tumbuh tulang kecil yang tidak normal di pergelangan kakinya.
Hal tersebut yang membuat dia absen di beberapa turnamen dan naik ke meja operasi.
Baca Juga: Profil Chang Kyoon Im, Gelandang Korea Selatan Incaran Persib Bandung yang Main di Liga Thailand
Pada hari kedua Thailand Open 2022, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan bertemu wakil Inggris di babak 32 besar.
Sempat sedikit kesulitan, pasangan the Daddies ini mampu memenangkan pertandingan dengan straight game 21-19, 21-19.
Selanjutnya, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan akan bertemu sesama wakil Indonesia di babak 16 besar.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2021: Tim Karate Indonesia Mengharumkan Merah Putih dengan Berhasil Raih 6 Medali
Mereka bakal bertemu Muhammad Sohibul Fikri dan Bagas Maulana, yang mana keduanya terakhir bertemu di final All England 2022 pada maret tahun ini.
Seusai pertandingan yang diadakan di Impact Arena, Bangkok. Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan diwawancarai oleh akun Instagram Badmintalk.
Dilansir dari Instagram badmintalk_com Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan ditanya mengenai tips agar badminton lovers segera move on dari kekalahan di Piala Thomas.
“Kalau bisa, ya, secepatnya dilupain aja, karena menang kalah itu biasa, ya, dan harus diakui minggu lalu India bagus mainnya, Thomas sudah selesai, ini Thailand open, fokusnya mulai dari nol lagi,” ujar Hendra Setiawan.
Partner Hendra, Mohammad Ahsan juga menyampaikan hal yang sama bahwa hal pertama yang perlu dilakukan oleh badminton lovers adalah menerima.
“Ya, harus terima, pertama harus menerima dengan lapang dada, dan kita menatap ke depan aja,” kata Mohammad Ahsan.
Walau demikian, Ahsan tidak menampik bahwa dirinya sedih atas kekalahan di partai final Piala Thomas pekan lalu.
Tetapi, dia tetap bersyukur karena sudah berjuang semaksimal mungkin.
“Ya, saya rasa pasti sedih, nggak mungkin nggak, kita udah berusaha di final, tetapi, kalah, kita harus menerima juga, kan, tahun lalu kita udah menang, kita bahagia, sekarang kita kalah, ya kita harus siap dengan kekalahan ini, saya rasa tim Indonesia juga sudah melakukan yang terbaik,” ungkap Mohammad Ahsan.***