INFOSEMARANGRAYA.COM – Anders Antonsen merupakan pemain bulutangkis sektor tunggal putra asal Denmark, yang lahir pada 27 April 1997 di Aarhus, Denmark.
Ya, Anders Antonsen mulai tertarik bermain bulu tangkis pada usia enam tahun. Anders Antonsen mengaku belajar dari ayahnya yang bekerja di klub bulu tangkis di Denmark.
Nah, penasaran seperti apa sosok Anders Antonsen pemain bulutangkis andalan Denmark? Berikut profil lengkapnya.
Baca Juga: Ini Jadwal dan Daftar Pemain Indonesia Master 2021 Babak 32, Siap Bergulir Hari Ini 16 November 2021
PROFIL LENGKAP :
Profil Anders Antonsen
Lahir : 27 April 1997, Aarhus, Denmark
Kebangsaan : Denmark
Tinggi : 1,86 m
Tahun aktif : 2013-sekarang
Pegangan : Kanan
Sektor : Tunggal putra
Rekor : 155 menang, 46 kalah
Gelar : 9
Peringkat tertinggi : 3 (12 November 2019)
Peringkat saat ini : 3 (25 Maret 2020)
Baca Juga: Jelang Laga Melawan Afghanistan: Intip Persiapan Timnas Indonesia
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis Indonesia Masters 2021, 16 November 2021, Berikut Cara Nontonnya!
Pria 24 tahun ini memulai debut internasionalnya di Turnamen Internasional Forza Denmark 2013.
Pada 2015, Anders Antonsen memenangkan Kejuaraan Junior Eropa dan mengalahkan Max Weiskirchen dari Jerman 21-9, 15-21 dan 21-9 di final.
Pada tahun yang sama ia juga memenangkan beberapa turnamen seperti Dutch International, Belgium International dan Irlandia Open.
Baca Juga: Xavi Hernandez Datangkan Kembali Dani Alves ke Barcelona
Pada tahun 2016 Antonsen memenangkan Grand Prix pertamanya, Grand Prix Terbuka Skotlandia. Pada tahun yang sama, ia juga memenangkan beberapa turnamen lain seperti Spanish International, Austrian Open, dan Swedish Masters.
Pada tahun 2017 ia meraih medali perak di Kejuaraan Eropa setelah kalah dari Rajiv Ouseph dari Inggris dengan skor tipis 19-21, 19-21.
Antonsen juga mencapai semifinal di dua turnamen Super Series, Yonex French Open 2017, kalah dari Kenta Nishimoto dari Jepang dengan skor 17 – 21.
Baca Juga: Kontroversi Perubahan Sistem Skor Badminton Menjadi 5 Set, Anthony Ginting: Saya Setuju
Dan kemudian Yonex Sunrise Hong Kong Open 2017, dia dikalahkan oleh pemenang medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long dari Tiongkok dengan skor 14–21, 21–19, 17–21.
Pada tahun 2018, Antonsen terpilih menjadi bagian dari tim Piala Thomas Denmark dan meraih medali perunggu. Di turnamen Denmark Open Super 750, ia berhasil mencapai semifinal, tetapi dikalahkan pada tahap itu oleh pemain China Taipei Chou Tien-chen dengan skor 21–19, 11–21, 12–21.
Pada tahun 2019, ia memenangkan gelar Tur Dunia BWF di Indonesia Masters 2019, mengalahkan Juara Dunia 2018 dan kemudian Kento Momota si peringkat 1 Dunia dari Jepang di final dengan skor 21-16, 14-21, 21-16.
Pada 25 Maret 2020, Antonsen menduduki peringkat 3 dunia dengan perolehan poin sebesar 95.950. Berada di bawah unggulan pertama Kento Momota dari Jepang dengan poin 110,410. Dan dari rekan senegaranya, Victor Axelsen dengan perolehan poin 109,779.
Turnamen terdekat yang akan diikuti oleh Anders Antonsen yakni Daihatsu Indonesia Master 2021, yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 – 21 November 2021 di Bali, Indonesia.***