INFOSEMARANGRAYA.COM - Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut bahwa jika pemerintah memberikan izin atau lampu hijau, maka kompetisi akan langsung tancap gas digelar.
"Saat pemerintah memberikan lampu hijau untuk kick off, kami segera memutar kompetisi. Tentu itu setelah kami berkoordinasi dengan semua kontestan dan PSSI," ujar Akhmad Hadian, dalam keterangan LIB di Jakarta.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan segala persiapan soal liga telah disiapkan seperti stadion, format dan jadwal kompetisi serta protokol kesehatan.
Bukan hanya Liga 1, pihak LIB juga telah membuat rencana pembagian grup Liga 2.
"Jadi kalau pun ada penyesuaian, itu lebih ke jadwal pertandingan," tutur Akhmad Hadian.
Akhmad Hadian Lukita memberikan penegasan bahwa fasilitas akomodasi dan transportasi akan disediakan LIB khusus Liga 1.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Gratis Prancis vs Jepang Sepakbola Olimpiade Tokyo 2021
Selama masa pandemi, itu dilakukan untuk mengurangi kasus Covid-19 dengan menjadi bagian protokol kesehatan.
"Dahulu, akomodasi dan transportasi dikelola oleh masing-masing klub selama kompetisi. Namun, untuk musim ini, kami tidak mau mengambil risiko. Kebijakan tersebut kami lakukan karena situasi pandemi Covid-19," kata Akhmad Hadian.
Akhir Juni 2021 lalu, Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022 resmi ditunda mengikuti Satuan Tugas Penanganan Covid-19 BNPB.
Baca Juga: Link Streaming Spanyol vs Argentina Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020, Buruan Cek!
Secara signifikan, kasus Covid-19 di Indonesia terutama Pulau Jawa dan Bali meningkat sehingga menjadi dasar pengambilan keputusan itu.
Padahal rencana awal pelaksanaan Liga 1 musim 2021-2022 dimulai sejak 9 Juli 2021.
Liga 1 Indonesia diharapkan bisa kembali dimulai pertengahan Agustus 2021 setelah Juli ditunda, sementara Liga 2 akan dilaksanakan sesuai jadwal sejak September 2021.***