INFOSEMARANGRAYA.COM,- Karena meningkatnya kasus aktif Covid-19, Singapura kembali memberlakukan lockdown selama empat minggu atau satu bulan.
Hal ini ditegaskan dalam siaran pers Kementerian Kesehatan Singapura yang menyatakan jika lockdown dimulai pada 16 Mei hingga 13 Juni. Dalam prosesnya itu, Otoritas kesehatan setempat akan meninjau setelah dua pekan.
"Pola kasus komunitas lokal yang tidak terkait telah muncul dan terus berlanjut. Kami perlu bertindak tegas untuk mengatasi risiko ini karena setiap kebocoran dapat mengakibatkan munculnya kembali kasus yang tidak terkendali," ujar Kementerian Kesehatan dalam siaran pers, Jumat 14 Mei 2021.
Baca Juga: Syarat dan Niat Puasa Syawal, Mendapatkan Pahala Satu Tahun Berpuasa
Adapun aturan pemberlakuan lockdown terbaru yakni, pertemuan akan dibatasi menjadi maksimal dua orang, dari sebelumnya lima orang. Perusahaan akan memberlakukan kerja dari rumah, sementara restoran tidak menerima makan di tempat.
Jumlah kasus baru di komunitas telah meningkat menjadi 71 kasus dalam sepekan terakhir, naik dari 48 kasus pada pekan sebelumnya. Sementara jumlah infeksi yang tidak terkait meningkat dari tujuh kasus pada pekan lalu, menjadi 15 kasus.
Baca Juga: Akses ke TPU Trunojoyo Banyumanik Ditutup, Peziarah Protes Bandingkan Mal Justru Dibuka