INFOSEMARANGRAYA.COM - Di era revolusi industri 4.0 ini, manusia secara tidak langsung dituntut untuk bisa beradapatasi dengan teknologi yang ada, khususnya di bidang Internet of Things atau IoT.
Bayangkan saja, sekarang kita bisa dengan mudah bertukar pesan, bahkan mengirimkan file berukuran super besar hanya dalam waktu hitungan detik saja, yang mana ini merupakan hal yang mustahil dilakukan di beberapa dekade lalu.
Atau dalam kata lain perkembangan teknologi di dunia sedang berkembang dengan sangat pesat dan memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat.
Namun terdapat juga dampak negatif dari perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, khususnya yang dialami oleh anak-anak yakni kecanduan bermain gawai atau smartphone.
Seperti yang dilansir dari survey yang diadakan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia tahun 2020, terdapat sekitar 71 persen anak usia sekolah yang memiliki smartphone dan menggunakannya dalam kurun waktu yang cukup lama dalam sehari.
Ditambah lagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah dan bermain game online di smartphone yang dimilikinya.
Dari masalah tersebut, maka timbullah ide dari salah satu mahasiswa KKN Undip Tim 1 2022/2023 bernama Rino Nugrahadi, dimana dirinya mengajarkan siswa yang ada di SDN 2 Pucang, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten untuk membuat robot sederhana dari Arduino.
Kegiatan mengajar oleh mahasiswa yang berasal dari prodi Teknik Elektro tersebut berlangsung pada Sabtu, 28 Januari 2022 pagi hari dengan menargetkan kepada para siswa kelas 5 dan 6.