Network
INFOSEMARANGRAYA - Untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 yang trennya cenderung naik, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama TNI dan Polri melakukan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan, sekaligus tes swab antigen acak terhadap pengunjung di sejumlah pusat keramaian di Kota Pekalongan, Sabtu malam 12 Juni 2021.
Kegiatan dilakukan untuk Tes swab antigen dilakukan terhadap pengunjung di Alun-alun Kota Pekalongan, Dupan, ziarah makam Sapuro dan jalan akses tol. Sebanyak 250 personel gabungan diterjunkan di empat lokasi tersebut.
Di makam Sapuro, dari 28 orang yang dites swab, hasilnya empat orang pengunjung positif Covid-19. Mereka merupakan warga Kota Pekalongan.
Baca Juga: Waduh, Satu Pengunjung di Kawasan Kuliner Simpang Lima Semarang Positif Covid-19
Sementara itu, di Alun-alun Kota Pekalongan dari 25 orang yang dites swab, hasilnya satu orang pengunjung positif Covid-19. Ia berasal dari Kabupaten Batang. Adapun di jalan akses tol, dari 21 orang yang dites swab, semuanya negatif.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, operasi yustisi penegakan protokol kesehatan dan tes swab antigen akan terus digiatkan selama satu pekan mendatang. Harapannya, masyarakat lebih memperketat penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kita lihat sendiri di sini masih banyak warga yang tidak mengenakan masker dan lalai protokol kesehatan. Kita harus ketatkan lagi penerapan protokol kesehatan karena protokol kesehatan lah yang paling efisien untuk mencegah Covid-19,” paparnya.
Baca Juga: Klaster Sekolah Muncul, 38 Guru Pekalongan Terkonfirmasi Positif Covid-19
Menurutnya, tes swab secara acak terhadap masyarakat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan.
