Ganjar Protes Data Satgas Penanganan Covid-19, Terutama Kasus di Solo

- 27 Februari 2021, 05:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempertanyakan data yang digunakan Satgas Penanganan Covid-19 terkait dengan jumlah kasus aktif di Kota Surakarta dan Provinsi Jateng.

Protes Ganjar ini terkait data kasus aktif di Kota Surakarta yang mencapai 7.354 kasus.

"Ini jangan-jangan beliau keliru, bahwa 7.354 itu mungkin seluruh Jawa Tengah, catatan saya yang di Solo itu hanya 278 kasus aktif sehingga tidak mungkin kasus aktif di Solo ada 7.354 kasus, sedangkan di Jateng hanya 6.881 kasus berdasarkan data di corona.jatengprov.go.id," ujar Ganjar di Semarang, Jumat 27 Februari 2021.

Baca Juga: Lantik 21 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020, Ganjar Sampaikan Pesan Bung Karno

Baca Juga: Usai Dilantik, Gibran Tancap Gas Tinjau Persiapan Vaksinasi di Pasar Gede

Menurutnya, data yang disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito itu semakin meragukan jika menilik angka kumulatif sejak Maret 2020 hingga Jumat 26 Februari 2021 ini, di mana jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Surakarta sebanyak 4.862 kasus.

"Maka sekali lagi, angka 7.354 rasa-rasanya harus dikoreksi. Kenapa? karena kalau itu nanti disampaikan ceritanya akan beda. Nanti bikin kepanikan baru warga di sana, wah Solo tertinggi, padahal tidak gitu loh," katanya.

Terkait dengan hal itu, ia berharap Satgas Penanganan Covid-19 lebih berhati-hati lagi dalam merilis data sebab hal ini sudah terjadi beberapa kali dan dirinya bahkan siap membantu untuk menyinkronkan data.

Baca Juga: Kantornya Sempat Kebanjiran, Ganjar Minta Rumah Pompa Terus Aktif

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x