Baca Juga: 2 Minggu Mengungsi, Warga Korban Banjir Kudus Menunggu Air Surut
Meskipun lahan padi puso cukup banyak yang mengalami kerugian, ada beberapa petani yang sudah mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Program ini memberikan jaminan atas lahan garapan petani ketika dilanda banjir atau serangan hama.
Catur menyebut petani padi yang mengikuti program AUTP yang memiliki lahan seluas seluas 322 hektare tidak perlu khawatir, karena dipastikan akan mendapatkan klaim anti untung.
Ia menuturkan sejak awal pihak Dinas Pertanian sudah menyarankan petani untuk mengikuti program itu, jauh sebelum memasuki musim penghujan yang berdampak banjir seperti sekarang ini.
"Kenyataan di lapangan, masih banyak petani yang enggan mengikuti program tersebut. Padahal dari sisi biaya sangat murah karena ada subsidi dari pemerintah," ujarnya.***