Jateng Bebas Zona Merah, Ganjar: Ojo Kesusu Menutup Layanan Covid-19

- 23 Februari 2021, 06:00 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin rapat evaluasi Covid-19
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin rapat evaluasi Covid-19 /Humas Jateng

Baca Juga: Tebing 25 Meter di Gombel Lama Longsor, Arus Lalu Lintas Tersendat untuk Evakuasi

“Sudah banyak yang mengajukan untuk menutup tempat isolasi Covid dan memindahkan untuk perawatan nonCovid-19, karena memang jumlahnya terus menurun,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pihak rumah sakit tidak terburu-buru menutup layanan isolasi Covid-19. Meski data menunjukkan penurunan yang signifikan, namun pengelola rumah sakit tidak boleh menutup layanan itu.

“Banyak yang usul agar tempat isolasi itu difungsikan untuk non Covid. Tapi saya bilang hati-hati, jangan dulu ditutup,” kata Ganjar.

Baca Juga: 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba, Ganjar Siapkan Skenario Vaksinasi Gelombang 2

Baca Juga: Dispensasi Khusus, KAI Terima Pembatalan Tiket Hingga 30 Hari

Jika memang jumlah ruang isolasi yang tidak terpakai cukup banyak, Ganjar meminta rumah sakit menyiapkan ruangan itu sebagai cadangan penambahan tempat tidur ICU. Hal itu penting agar ICU di Jawa Tengah aman.

“Kalau memang ada sisa, silahkan dipakai yang lain. Tapi saya minta dilaporkan dan dikonsolidasikan dengan Dinas Kesehatan. Saya minta tidak tergesa-gesa, saya khawatir ini gelombang pertama yang turunnya bagus, dan nanti kita harus berjaga-jaga, mudah-mudahan tidak, kalau muncul gelombang kedua,” tegasnya.

Jangan sampai lanjut Ganjar, ketika gelombang kedua itu muncul, banyak rumah sakit yang gelagapan menangani itu. Meskipun diyakini, semua rumah sakit memiliki pengalaman dan capaian yang bagus terkait penanganan itu.

Baca Juga: 2 Pemain PSIS Semarang Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Cerita Pengalamannya

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x