Banjir Merendam 17 Kelurahan di Pekalongan, Petugas Fokuskan Evakuasi Lansia dan Balita.

- 20 Februari 2021, 10:58 WIB
Tim BPBD, TNI,Polri beserta relawan membantu proses evakuasi korban banjir di Pekalongan, Jumat 19 Februari 2021
Tim BPBD, TNI,Polri beserta relawan membantu proses evakuasi korban banjir di Pekalongan, Jumat 19 Februari 2021 /antaranews.com

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Banjir melanda warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah  usai hujan deras sejak Jumat pagi hingga petang. Hal ini mengakibatkan 17 kelurahan di tiga kecamatan terendam banjir dan belum surut hingga hari ini, Sabtu 20 Februari 2021.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengungkapkan banjir menggenang permukiman warga hampir selama tiga minggu lamanya, bahkan semakin meluas.

"Banjir yang melanda Kota Pekalongan memang makin meluas yaitu semula hanya melanda dua kecamatan kini menjadi tiga kecamatan," katanya

Baca Juga: 2 Minggu Mengungsi, Warga Korban Banjir Kudus Menunggu Air Surut

Lokasi yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Pekalongan Barat yaitu Pasirkeratonkramat (ketinggian air mencapai 30-90 cm) , Tirto (60-80 cm), dan Podosugih. Kecamatan Pekalongan Timur yaitu Klego, Setono, Poncol, Kauman, Gamer, Kalibaros dan Noyontaan. Serta Kecamatan Pekalongan utara yaitu Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Padukuhan Kraton, Krapyak, Degayu, dan Bandengan.

Dimas menuturkan sebanyak 2.672 warga terdampak banjir kini telah di evakuasi ke lokasi yang lebih aman dengan bantuan tim gabungan yakni anggota BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tim SAR, TNI-Polri beserta relawan.

Pihaknya akan fokus terhadap evakuasi khususnya kalangan lansia dan balita yang  terdampak banjir . Hal ini untuk meminimalkan dampak bencana dalam masyarakat.

Baca Juga: 2 Pintu Air Naik Status, Genangan Air di Jakarta Sudah Terjadi di Daerah Ini

"Selama ini proses evakuasi kami prioritaskan untuk orang-orang rentan yakni wanita, ibu menyusul, balita, lansia, dan orang sakit," katanya.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x