Waduh! Wabah Jamur di Serial The Last of Us Ternyata Beneran Ada? Berikut Penjelasan Para Ahli

- 27 Januari 2023, 09:25 WIB
Christine Hakim di The Last of Us episode 2./Tangkapan layar YouTube/Wins Cinema
Christine Hakim di The Last of Us episode 2./Tangkapan layar YouTube/Wins Cinema /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Para penikmat sinema dan sosial media pasti pernah mendengar kata The Last of Us.

The Last of Us sendiri memang merupakan salah satu series produksi Amerika yang mulai tayang pada 16 Januari 2023.

The Last of Us yang pada penayangannya banyak berhubungan dengan Indonesia mengangkat alur cerita dari adopsi video game dengan judul yang sama.

Baca Juga: INFO LOKER KARAWANG! Dibuka Lowongan di Tensai Nihongo Bunka Gakuin Untuk Lulusan SMA/SMK

Diceritakan di The Last of Us para manusia dihadapkan dengan sebuah wabah jamur ‘Cordyceps' yang mampu mengubah manusia menjadi zombie.

Namun baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan pengakuan beberapa ahli tentang wabah jamur di serial The Last of Us ini.

Melansir @faktanyagoogle, wabah jamur dalam The Last of Us bisa saja ‘ganti wilayah' ke dunia nyata.

Baca Juga: Miliki Harga Kelewat Murah, Inilah Spesifikasi Mampuni Samsung A13, Cek Dulu di Sini!

Dikatakan bahwa wabah jamur berbahaya yang terjadi dalam The Last of Us bisa saja menjadi nyata.

Memang jamur ‘Cordyceps' The Last of Us tidak bisa berveolusi dalam tubuh manusia yang memiliki suhu sekitar 37°C.

Namun nyatanya tanpa disadari banyak ditemukan jenis jamur yang mematikan bagi manusia.

Bahkan menurut catatan WHO setiap tahunnya terdapat ratusan ribu kasus kematian yang diakibatkan oleh infeksi jamur.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang Hari ini: Kembali Didominasi Hujan?

Hal ini selaras dengan ucapan Professor Elaine Bignell yang mengungkapkan bahwa sebenarnya terdapat banyak kasus jamur mematikan yang tidak kita sadari.

“Sejumlah spesies jamur merupakan pantogen yang cukup menonjol dan membunuh ratusan ribu orang setiap tahun - hanya saja masyarakat tidak mengetahui hal ini," tutur Bignel melansir @faktanyagoogle.

Melansir catatan WHO sendiri memang terdapat dua jenis jamur mematikan yakni Aspergillus Fumigatus serta Candida Auris.

Aspergillus Fumigatus merupakan jenis jamur yang menyerang saluran pernafasan hingga dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis.

Sedangkan Candida Auris ialah jenis jamur yang menyerang manusia dengan level kekebalan tubuh lemah dan belum ditemukan obatnya hingga saat ini.

Apakah sewaktu-waktu wabah jamur seperti di The Last of Us akan menjadi nyata dan menyebabkan masalah global seperti halnya pandemi covid-19? ***

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x